SUARAMEDANNEWS.com, Jakarta – Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat, Wibi Andrino berharap tidak ada aksi demonstrasi lagi pada 25 November 2016 mendatang.
Pasalnya, saat ini proses hukum terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok tengah berjalan. Pada Senin (7/11/2016) kemarin, Ahok sudah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam di Mabes Polri. Ia dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik.
“Kemarin keinginan dari teman-teman sudah terpenuhi. (Sudah) Ada proses hukum kepada Pak Ahok. Saya rasa tidak perlu lagi ada demonstrasi, kalau misalnya segala bentuk keinginan daripada teman-teman sudah diberikan oleh pemerintah,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (9/11/2016).
Wibi juga mengatakan bahwa sudah ada jaminan dari Presiden Joko Widodo tidak akan mencampuri proses hukum yang berjalan. Karena itu, politisi partai Nasdem ini menilai tak perlu ada aksi seperti 4 November lalu.
“Presiden juga sudah memberikan pernyataan bahwa tidak akan melindungi atau intervensi. Beliau mendukung agar proses terbuka dan transparan supaya kita melihat,” imbuhnya.
Diletahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihak kepolisian mendapat informasi bahwa akan ada aksi demonstrasi pada 25 November 2016 mendatang. Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi demo besar, Jumat (4/11/2016).( Red )