Suaramedannews.com Suara Medan 
SUARAMEDANNEWS.com, Medan – Pandawa Lima band adalah band asli Solo yang berdiri pada tanggal 18 Juli 2010 yang telah merilis satu album dibulan Agustus 2010, personil dari band ini adalah semuanya asli Solo dan setelah lama vakum karena ditinggal keyboardisnya Soloisme serta ditinggal vocalisnya dengan project band lain, kini Pandawa Lima band kembali lagi dengan Single terbarunya yang resmi rilis pada tanggal 22 Maret 2017 yang berjudul “Semakin Cinta”. Band yang di gawangi oleh lima personil yaitu : Yose Sano (Vocal), Aji (Guitar Player), Irsam (Bass), Prima (Keyboard) dan Ari (Drum), di bulan Juni 2015 ini Pandawa Lima band resmi merilis single terbaru berjudul “Semakin Cinta”. Di dalam album terbarunya nanti Pandawa Lima band ingin menunjukkan kepada khayalak penikmat music di Indonesia bahwa Pandawa Lima band tetep solid dan akan tetap terus berkarya meski dengan kesibukan masing-masing personil dijalurnya masing-masing.
Terbentuknya band Pandawa Lima sendiri adalah didasari atas kecintaan masing-masing personil terhadap music band dari Jogjakarta yaitu “Sheila On 7” dalam suatu komunitas Sheila Gank Solo Pandawa Lima yang pada akhirnya karena visi dan misi yang cocok dan sama maka terbentuklah band ini. Launching Pandawa Lima band sendiri diadakan pada tanggal 18 Juli 2010 di kecamatan Bajarsari Surakarta yang juga dihadiri oleh semua personil Sheila On 7 dan Bapak Camat Banjarsari beserta jajaran dan komunitas pecinta music Solo yaitu BATIK yang juga bertepatan dengan acara Ulang tahun komunitas dari Solo yaitu Sheila Gank Solo Pandawa Lima yang ke-4th, dalam acara tersebut Pandawa Lima band merilis single pertamanya. Ciri khas music Pandawa Lima band adalah beraliran Pop Alternative dengan music “easy melo listening” yang banyak orang bilang dengan alunan music yang sederhana tetapi menyentuh dihati dan enak didengar.
Lagu “Semakin Cinta” disini menceritakan tentang seseorang yang begitu terlalu dalam mecintai seseorang sehingga dia tidak menyadari bahwa tidak ada cinta yang lain selain dirinya, dalam cerita lagu tersebut menceritakan suatu hubungan yang sudah terjalin cukup lama tetapi ditengah perjalanan harus selesai ditengah perjalanan dikarenakan kesalahpahaman. Dan pada ending cerita lagu tersebut akhirnya bahwa kedua kekasih tersebut menyadari bahwa ternyata mereka masih saling mencintai serta menyayangi hanya karena situasi dan kondisi yang mengharuskan mereka tidak bisa bersama kembali. Lagu yang terilhami dari kisah nyata ini kemudian di garap dengan aragement ciri khas anak-anak Pandawa Lima band ‘easy listening’ dengan lyric-lyric yang sederhana tapi bisa mengena di
Di dalam pembuatan single ini dilakukan di Feedback Recording Studio kurang lebih selama satu bulan untuk proses penggarapannya dari bulan Januari 2016 Sampai Februari 2016. Sedangkan yang ikut banyak andil terlibat dalam penggarapan single terbaru ini adalah “Ipole Utara” salah satu gitaris grub band Utara dari Solo sekaligus merangkap sebagai music director dan “Baskoro” salah satu gitaris band indie di Solo yang berperan sebagai additional guitar.
