
Faktanya, trio ini tidak pernah mengkategorikan musik mereka ke dalam aliran tertentu, karena mereka ingin hal tersebut murni menjadi kesimpulan masing-masing telinga yang mendengarnya.
Beberapa karya yang tercipta berasal dari lagu pengiring pentas teater dan ada juga yang diolah dari catatan-catatan puisi, antara lain :
1. Serpihan
2. Senyum yang Ku Rindu
3. Untuk Kita
4. Naung Hutan Hujan
5. Ada ( Puisi dari Alm. Korrie Layun Rampan, Sastrawan Nasional asal Kaltim )
6. Bocah Kecil
Jendela dan Pena tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan proses rekaman. Mereka berhasil merampungkan “Alinea Pertama” dalam kurun waktu satu bulan. Tidak ingin berlama-lama, Jendela dan Pena akan merilis “Alinea Pertama” pada 22 Juli 2018 di YOU Space, Jalan Gamelan No.2, Samarinda.
Harapannya, “Alinea Pertama” bisa menjadi wadah berbagi kisah dan menjadi media untuk mengajak para pendengarnya menyelami syair dan kata-kata sederhana dengan cara yang sederhana pula. (Red)