Upaya Dukungan Ke Pemerintah, Bank Syariah Gencar Salurkan Biayai Infrastruktur

SUARAMEDANNEWS.com, JAKARTA – Bank Syariah gencar menyalurkan pembiayaan ke sektor infrastruktur sebagai upaya dukungan ke pemerintah dalam merealisasikan proyek-proyek pembangunan sebagaimana fokusnya tahun ini dan beberapa tahun belakangan.

 

Bagi Bank Syariah yang sudah menjalankan, sektor infrastruktur menjadi andalan pembiayaan tahun ini. Di sisi lain, ada pula bank syariah yang baru mulai masuk ke pembiayaan sektor tersebut.

 

Direktur Utama PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, Deny Hendrawati mengatakan perseroan mengandalkan program-program pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan, seperti sektor infrastruktur. Selama ini, emiten berkode PNBS itu telah menyalurkan pembiayaan ke sektor tersebut, termasuk pada sektor turunannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

“Kami harus dukung program pemerintah, apa yang jadi fokus pemerintah, tentu saja itu segmen yang akan kami kembangkan, kami pasti punya porsi untuk itu,” ujarnya di Jakarta, pekan lalu.

 

Selain itu, Deny pun mengatakan sektor yang masih prospektif ini juga menjadi upaya Bank Panin Dubai Syariah untuk mencapai tar get pembiayaan tahun ini. Menurutnya, sepanjang semester I/2016, pembiayaan perseroan agak melambat karena perlambatan ekonomi sejak tahun lalu.

 

Dengan menerapkan selektifitas dalam menentukan sektor serta segmen pembiayaan yang prospektif, lanjutnya, Bank Panin Dubai Syariah meyakini target penyaluran pembiayaan akhir tahun ini sebesar 13% – 14% dapat tercapai.

 

Saat ini, pertumbuhan pembiayaan perseroan sebesar 9% – 10%. “Jadi memang kami mengejar dan mulai jalan pada semester II/2016,” kata Deny.

 

Selain itu, pasca konversi menjadi bank umum syariah, PT Bank Aceh Syariah pun gencar mencari potensi pembiayaan di daerah maupun di tingkat nasional. Zakaria Arrahman, Direktur Bisnis Bank Aceh, mengatakan sektor yang paling potensial untuk dibiayai adalah infrastruktur. Alasannya, pemerintah tengah fokus membangun infrastruktur mulai dari pusat sampai daerah.

 

“Indonesia termasuk terlambat untuk membangun infrastruktur sehingga pemerintahan sekarang fokus membangun itu. Bank Aceh ingin mengambil peran di situ,” katanya.

 

Sudah ada beberapa daftar proyek infrastruktur yang akan dibiayai oleh Bank Aceh. Yang paling baru ialah pembangunan power plant trans Sumatra dan PT Semen Indonesia Tbk. Diperkirakan paling lambat pembiayaan tersebut akan dimulai awal tahun depan.

 

Baru Masuk

 

Sementara itu, PT Bank BRISyariah pun bakal masuk ke pembiayaan sektor infrastruk tur setelah menambah permodalannya tahun ini. Direktur Utama BRISyariah Mochamad Hadi Santoso mengatakan saat ini perseroan tengah melakukan pendekatan ke sejumlah proyek infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan.

 

Salah satu yang akan dimasukinya, yaitu pembangunan jalan tol. “Yang jelas kami sudah mulai untuk infrastruktur, terutama untuk tol. Itu kemarin kami sudah dengan Waskita Precast ,” ujarnya.

 

BRI Syariah memang baru melakukan penandatanganan kerja sama fasilitas pembiayaan dengan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) senilai Rp300 miliar pada Senin (17/10) lalu. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso dan Direktur Utama WSBP Jarot Subana.

 

Corporate Secretary WSBP Ratna Ningrum menegaskan, fasilitas Pembiayaan dari BRI Syariah sebesar Rp300 miliar ini akan digunakan untuk refinancing pinjaman dari induk perusahaan, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

 

“Waskita Karya telah memberikan pinjaman kepada Waskita Beton Precast pada awal tahun 2016 yang digunakan sebagai modal kerja perusahaan,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (19/10).

 

Adapun sampai saat ini, WSBP telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp7,47 triliun atau sekitar 94% dari target kontrak baru yang ditetapkan pada 2016, yaitu Rp8 triliun.

 

Perusahaan juga masih dalam tahap ekspansi dengan merampungkan pembangunan 2 precast plant baru, yaitu Plant Palembang dan Klaten dengan total kapasitas tambahan sebesar 350.000 ton per tahun. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *