Diduga ikan Banyak mati Karena Limbah PKS PT. Makmur Palma Lestari (MPL)

Suaramedannews.com, Kampar – Puluhan Warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mendatangi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) MPL di Desa Sumber Sari Kecamatan Tapung Hulu, Selasa sore,(30/4/2024).

Kedatangan masyarakat Danau Lancang tersebut karena banyak nya ikan mati di Sungai Lindai dan sungai Tapung pada hari Minggu,(28/4/2024).

Sebelum mendatangi PKS MPL, masyarakat dan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar melakukan cek lokasi di aliran sungai Dumai. Tim menyusuri dari pertemuan sungai Dumai dengan sungai Lindai di Desa Danau Lancang.

Salah seorang warga Danau Lancang yang tidak mau disebut namanya mengatakan, di sungai Dumai Dusun 3 Saipabaso Desa Danau Lancang ditemukan bau limbah busuk yang diduga berasal dari limbah PKS.

Begitu juga di aliran sungai Dumai didekat perkebunan Arindo 2 di Desa Senama Nenek juga ditemukan bau busuk bau limbah, terangnya.

Untuk diketahui, aliran limbah PKS MPL mengalir ke sungai Dumai dan hal tersebut dibenarkan oleh Humas PKS MPL kepada kami, terangnya.

Humas PKS MPL, Dani disaat tim melakukan pengecekan limbah PKS MPL membantah membuang limbah ke sungai Dumai.

“Kami ada 11 kolam limbah dan air yang mengalir ke sungai Dumai merupakan air rumah tangga,” kata Dani.

DPP-LPPNRI Kampar Daulat Panjaitan Meminta ke pada APH (Aparat Penegak Hukum) Bertindak Tegas Atas pencemaran Lingkungan di Duga di lakukan PKS PT.Makmur Palama Lestari(MPL).

Bahwa UU No. 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Menyatakan “Setiap Orang Berhak Untuk Berperan Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sesuai Dengan Peraturan Perundang-Undangan Yang berlaku. Ukapnya.

(Reporter:Afrizal Nasution/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *