Suaramedannews.com Suara Medan 
Suaramedannews.com, PekanBaru – Wacana akan adanya suatu aksi demo yang dilakukan kumpulan wartawan di kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar Provinsi Riau menjadi perbincangan yang ramai meskipun nalar sehat kita agak terganggu, ucap Sabam Tanjung ( sekum Dewan Pimpinan Pusat DPP , Solidaritas Pers Indonesia SPI )
Bincang ringan dengan beberapa awak media disiang hari menambah nafsu makan saat mengisi kampung tengah Kamis,(25/04/2024). Sebenarnya bukan menjadi pembahasan yang unik sih apa yang akan dilakukan rekan-rekan jurnalis yang akan melakukan aksi demo damai ke salah satu pihak SPBU di desa Sumber Sari kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar Riau.
Informasi awal saya mendapatkan info tersebut dari karya tulis rekan di Tapung Hulu, yah…..awalnya saya terkesima dengan judul berita, namun setelah saya baca berulang-ulang isi beritanya, endingnya saya tak dapat. Perlu saya sampaikan sedikit sebelum memberikan tanggapan terkait rekan kuli tinta yang akan melakukan aksi demo damai mendatang, hal yang harus saya sampaikan adalah ” kita harus berpikir objektif dalam menjalankan profesi jurnalis yang sebenarnya. Jelas tugas jurnalis adalah untuk memburu/ mendapatkan informasi berita dan menyajikan berita untuk dapat dikonsumsi khalayak ramai.
Selanjutnya, menangapi perihal suatu kekisruhan antara pihak SPBU desa Sumber Sari dengan oknum jurnalis, dimana sesuai dengan materi dasar aksi yang saya dapatkan dimana poin
1. adanya penyalah gunaan BBM bersubsidi di SPBU sumber Sari.
2. maraknya pemberitaan dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Sumber Sari.
3. terjadinya penangkapan pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi terhadap masyarakat, namun pihak SPBU Sumber Sari terus melakukan penjualan BBM bersubsidi kepada para pengepul yang mengunakan jerigen dan tangki ganda.
4. terjadinya pengancaman kriminal terhadap insan Pers ketika melakukan profesinya di SPBU Sumber Sari atas penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Merujuk dari materi dasar aksi rekan-rekan rekan jurnalis nantinya, dapat kita simpulkan bahwa, pihak SPBU Sumber Sari telah melakukan jual beli BBM bersubsidi tidak tepat sasaran atau bisa kita katanya di penjual belikan kepada pengepul atau sebagainya.
“Berbicara pelanggaran, saya setuju sekali jika selama ini ternyata ada rekan media yang mengetahui adanya penyalahgunaan jual beli BBM bersubsidi tidak tepat sasaran, yang dilakukan pihak SPBU Sumber Sari.Namun perlu saya sampaikan, apakah selama ini rekan-rekan rekan media telah melakukan kordinasi kepada pihak SPBU yang bersangkutan…? Kedua apakah rekan-rekan rekan media telah melakukan upaya lain untuk menyampaikan informasi tersebut kepada pihak Pertamina…?”
“Negara kita negara hukum, jika ada yang melakukan kesalahan sah- sah saja kita melaporkan, namun azas pembuktian orang melakukan tindak kesalahan tersebut harus kita fahami dulu bahwa ketika orang yang telah melakukan kesalahan Tampa ada proses hukum yang berjalan, apakah kita media dapat menuding yang bersangkutan sudah bersalah…?”
“Sudahlah kawan….mari kita fungsikan profesi kita dengan yang sebenarnya, dan berburu berita untuk kita sajikan kepada masyarakat, demo bukan ranahnya jurnalis, jika kita tersakiti kita berhak untuk melaporkan dan bukan berdemo. Kita juga mendorong kepada Pemerintah agar menata pengusaha dan tetap melakukan pengawasan yang eksternal sesuai dengan aturan yang berlaku”
Jadilah jurnalis yang profesional dan memberikan kontribusi kepada pemerintah maupun khalayak ramai, ucap Sabam Tanjung.
(Reporter:Afrizal Nasution)
