Suaramedannews.com Suara Medan 
Suaramedannews.com, Medan, Sabtu (25/07/2020) – Pernyataan Adian Napitupulu yang menyebutkan Direksi dan Komisaris di BUMN cuma titipan menyulut amarah Kader Gusdur, Santri, Kiyai, Tokoh, Aktifis yang tergabung di dalam Konsorsium dan Kader Gusdur seluruh Indonesia.
Adian, “Menyebut sejumlah pihak yang menempati jabatan direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di PT Pertamina hingga Yenny Wahid di PT Garuda Indonesia merupakan titipan”, seperti yang dikutip dari TribunManado.co.id pada hari Jumat (24/07/2020), Repelita.com, Gelora.co, Demokrasi.co.id, pada hari Sabtu (25/07/2020), dalam pantau Suaramedannews.com bahwa TribunManado.co.id sudah mengalami peubahan isi berita nya dan meminta maaf, pada hari Sabtu, (25/07/2020).
Atas penyataan Adian Napitupulu di beberapa Media yang menyampaikan bahwa “Direksi dan Komisaris di BUMN cuma titipan”, dan terucap di dalam nya pernyataan tersebut nama Yenny Wahid Putri Gusdur (Dr. K. H. Abdurrahman Wahid) mantan Presiden Republik Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Pasang Haro Rajagukguk, Wakil Ketua Konsorsium Kader Gusdur / Sekjend DPP BGD Menyampaikan Somasi / Surat Terbuka Untuk Saudara Adian Napitupulu :
1. Bahwa dalam pernyataan saudara Adian Napitupulu yang dimuat di media TribunManado.co.id dan beberapa media lainnya pada hari Jumat, 24 Juli 2020, yang mengatakan bahwa Ibu Yenny Wahid sebagai titipan di komisaris BUMN tersebut sangat tendensius dan sangat melukai hati para kader dan pengikut Gus Dur seluruh Indonesia.
2. Bahwa kami selalu diajarkan oleh Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden Republik Indonesia Keempat, untuk selalu setia dan ikhlas dalam perjuangan terlebih tidak haus akan jabatan, sekalipun itu jabatan Presiden.
3. Bahwa kami yg tergabung dalam pemenangan Presiden/Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 tidak pernah meminta-minta jabatan apapun kepada Bapak Presiden Jokowidodo, walaupun kami telah berjuang sekuat tenaga, pikiran, materi dan waktu yg kami keluarkan.
4. Bahwa apa yg disampaikan oleh saudara Adian Napitupulu itu adalah Sesat dan Menyesatkan.
Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas kami mendesak dengan TEGAS dan KERAS agar saudara Adian mencabut pernyataannya dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Dan meminta kepada partai pengusungnya dan Bapak Presiden Repubkik Indonesia Joko Widodo untuk menegurnya. Sebelum kami mengambil sikap dan tindakan hukum, Tegas Pasang Haro Rajagukguk, Wakil Ketua Konsorsium Kader Gus Dur/ Sekjen DPP. BGD & Ex. Wadirkum-Advokasi TKN.
