Edy Rahmayadi Ambil Formulir Cagubsu PDIP

Suaramedannews, Medan – Beredar kabar bahwa hari ini, Sabtu (20/4/2024), Edy Rahmayadi (tim) akan mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) di DPD PDIP Sumut. Rencana tersebut sebagai bagian dari pemenuhan tahapan dan proses penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP. Meski sebelumnya Edy Rahmayadi sebagai sosok yang “jauh” dari PDIP, dan pernah menjadi “lawan politik” PDIP, langkah Edy Rahmayadi harus diapresiasi.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah puncak dari “kebohongan, penghianatan, dan kehancuran demokrasi”. Maka PDIP sebagai partai politik (parpol) yang taat konstitusi, menjunjung tinggi etika politik, dan berorientasi pada kedaulatan rakyat, akan sungguh- sungguh mempersiapkan calon kepala daerah yang pro rakyat. Selain itu, Cagubsu PDIP dalam Pilkada serentak 2024 adalah kader sendiri atau pemilik KTA PDIP. Memiliki rekam jejak yang baik, tidak pernah “menyakiti hati rakyat”, tidak pernah dan tidak akan menggunakan politik identitas berbasis SARA. Tidak melakukan perbuatan tercela, baik korupsi, penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza).

Sebagai Parpol yang dapat mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri tanpa harus koalisi (memiliki 21 dari 100 kursi DPRDSU), maka PDIP dapat leluasa dalam mencari sosok yang terbaik. Untuk Cagubsu dari internal PDIP, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP masih yang terbaik. Rapidin Simbolon memenuhi seluruh syarat Cagubsu, kecuali “isi tas” yang sering sekali disebut sebagai faktor penentu kemenangan. Namun PDIP sebagai partai idiologis, pasti akan gotong royong menghadapi Pilgubsu.

Meski demikian, PDIP tentu menyambut langkah dan pilihan Edy Rahmayadi (tim) yang dikabarkan akan mengambil formulir pendaftaran Cagubsu hari ini. PDIP juga menghargai sikap Edy Rahmayadi yang menjadikan PDIP sebagai Parpol pertama yang didatanginya. Sikap dan tindakan tersebut tentu sangat berharga bagi PDIP, dan akan menjadi “pertimbangan khusus” bagi seluruh kader PDIP. Pilihan dan langkah Edy Rahmayadi menjadi bukti bahwa saat banyak orang pergi, berbohong  dan menghianati PDIP, ada orang lain datang, yang jauh lebih besar dan kuat. Bagi PDIP, siapapun Cagubsu yang dapat memberi kekuatan untuk melawan politik dinasti, pasti akan didukung secara total.

Sutrisno Pangaribuan
Fungsionaris PDIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *