Suaramedannews, Medan – Forum Komunikasi Pemuda Republik Sumatera Utara (Forkapersu), ingatkan Kadispora Sumut jangan hanya fokus mengurusi olahraga. Seperti diketahui, Dispora Sumut juga harus membina pemuda, baik internal maupun eksternal.
Hal ini disampaikan Ketua Forkapersu Hotman Sinaga ketika ditanya wartawan pendapatnya seputar melemahnya pembinaan pemuda belakangan ini, Kamis (25/4/2024). Sesuai nama kantornya Dinas Pemuda dan Olahraga, tentu ada perimbangan tugas antara pemuda dan olah raga.
Banyak hal yang harus dilakukan Dispora Sumut dalam hal pembinaan pemuda, mulai dari kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan, pemberdayaan pemuda dalam meningkatkan keterampilan dalam bentuk pelatihan.
Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan pemuda dalam bentuk UMKM, dan banyak hal lainnya.
Menurut Hotman Sinaga, bila Kadispora menyadari dan mau menerima masukan ini, dan melaksanakan, maka pemuda di Sumatera Utara ini semakin produktif, bergairah dan bersemangat.
Dari data Kesbangpol Linmas Sumut, banyaknya ormas kepemudaan yang terdaftar ada berkisar seribuan lebih. Namun hanya sebagian kecil saja yang berperan, itupun karena ormas yang sudah lama. Bila ormas kepemudaan tidak ada pembinaan dari Dispora Sumut, bisa dikhawatirkan timbul gejolak pemuda, seperti diantaranya sesama ormas ricuh, pemuda dengan ormas yang lain ribut, hanya karena merebut lahan di lapangan.
Di sisi lain Forkapersu meminta Kadispora Sumut harus lebih transparan dalam mengelola anggaran, dalam hal pembelian dan pembangunan sarana dan prasana olah raga, terlebih dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Pekan Olah Raga Nasional di Medan. Khususnya sport center, benar- benar sudah siap untuk digunakan.
Mengingat belakangan ini dugaan kasus Sport Center ramai di bicarakan, dikritik oleh elemen masyarakat. Mengamati hal itu, Forkapersu mempelajari perkembangan kasusnya belum sepenuhnya tuntas, tutupnya.(Rel/Ron)