Suaramedannews.com, Deliserdang – Jalan Sembahe-Namorambe yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, yaitu Kecamatan Namorambe dan Kecamatan Sibolangit, kondisinya rusak parah. Jalan yang menjadi akses utama bagi warga dan wisatawan yang ingin menuju lokasi wisata di kedua kecamatan tersebut, kini penuh dengan lubang dan retak-retak.
Titik jalan rusak hingga puluhan kiilo meter ini di mulai dari desa Namopinang kecamatan Namorambe sampai dengan Sembahe kecamatan Sibolangit kabupaten Deliserdang.
Pantauan Awak media, kondisi jalan di penuhi lobang di sepanjang jalan dengan kedalaman dan lebar bervariasi, Dimana rata rata kedalaman lobang mencapai 15 cm,
Dari Salah satu titik lokasi jalan yang rusak yang perlu perhatian serius dari pemerintah, tepatnya di Desa Rimo Mungkur kecamatan Namorambe, jalan ini perlu ada rambu dan pembatas jalan dengan jurang di sisi jalan , dimana terlihat di sisi jalan terdapat jurang dengan kedalaman mencapai puluhan meter yang juga rawan longsor.
Warga setempat mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, mereka juga mengeluh jika ada warga yang sakit, sangat berbahaya jika harus pergi ke rumah sakit melewati jalan yang rusak.
“Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini, karena sangat mengganggu aktivitas kami. Apalagi jalan ini juga sering dilewati oleh wisatawan yang ingin ke pemandian alam Sembahe” ujar salah satu warga Desa Bekukul Ginting (45) saat bertemu awak medi, Jumat,(12/01/2024)
Hal senada disampaikn salah satu wisatawan yang juga warga Namorambe Heri Anggara (29) yang mengatakan jalan Sembahe-Namorambe sudah rusak sejak lama, namun belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Padahal, jalan ini juga menjadi jalan alternatif dari Kota Medan menuju lokasi wisata Sembahe, yang terkenal dengan pemandian alamnya.
“Kami berharap Bupati Deli Serdang, bisa memberi perhatian khusus untuk jalan ini, karena ini juga menyangkut citra pariwisata Kabupaten Deli Serdang,” tambah Heri.Jumat,(12/01/2023)
( Reporter : Saipuddin Ginting / Editor:Royziki F.Sinaga)
