JASMIIN YPRAUS, ALEC ENDERLI DAN YOUSEF AL-ABDULRAZZAQ MERAIH GELAR SLALOM PARALEL DI DANAU TOBA

Suaramedannews.com, Balige – Grand Prix Danau Toba-Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia, Paralel Slalom yang berdiri sendiri dalam bonanza balap yang diterangi lampu sorot di Balige pada Sabtu malam,(25/11/2023).

Jasmiin Ypraus dari Estonia, pembalap Swiss Alec Enderli, dan Yousef Al-Abdulrazzaq dari Kuwait meraih gelar Juara Dunia Parallel Slalom 2023 di masing-masing babak Ski Ladies GP1, Ski Division GP1, dan Runabout GP1. Hujan deras tak menghalangi hiburan malam itu.

Pembukaan Moto kategori Freestyle juga digelar pada Sabtu malam untuk menghibur penonton yang berjajar di tepi Danau Toba. Roberto Mariani, Rashid Al-Mulla, Paulo Nuñes, dan Yassine Fadli asal Maroko yang berbasis di Dubai berbaris satu per satu dalam urutan terbalik dan menampilkan serangkaian gerakan barel-roll, jungkir balik, putaran, 360-an, kombinasi akrobatik, dan jungkir balik yang spektakuler di depan panel hakim.

Al-Mulla dan Mariani hampir tidak dapat dipisahkan dan baik pemain Emirat maupun Italia mencetak 25 poin kejuaraan, meskipun Al-Mulla mengungguli rivalnya dalam hal kuantitas dan gaya dan Mariani dianugerahi poin ekstra untuk variasi. Nuñes dan Fadli finis ketiga dan keempat.

Jessica Chavanne dan Virginie Morales menjadi yang pertama memasuki danau untuk sesi malam, saat dua semifinalis Ski Wanita GP1 yang lolos di posisi ketiga dan pertama, bergantian di setiap sisi lapangan untuk semifinal Paralel Slalom. Pertandingan dibagi dalam dua babak penyisihan dan Chavanne melaju ke final setelah babak tie-break. Jasmiin Ypraus dan Sofie Borgström dari Swedia menjadi yang berikutnya dan pemain Estonia itu memenangkan kedua putaran tersebut untuk melaju ke final untuk menghadapi Chavanne.

Saat perlombaan Morales berhadapan dengan Borgström di perebutan tempat ketiga. Dia memenangkan babak pembuka dan Borgström unggul tipis di nomor dua tetapi Morlaes memastikan tempat ketiga di Kejuaraan Dunia Paralel Slalom dengan kemenangan di tie-break.

Final berlangsung setelah pembukaan Freestyle Moto dan diadakan dalam tiga babak terbaik. Ypraus membuka dengan kemenangan, Chavanne menyamakan kedudukan tetapi pemain Estonia itu menang dalam tie-breaker untuk memastikan memdapat mahkota dunia.

Sedangkan Pembalap Prancis Axel Courtois dan pembalap Austria Kevin Reiterer menempati posisi pertama dalam adu penalti Divisi Ski GP1 dan berbagi poin di dua putaran pertama. Courtois kemudian menang dalam tie-breaker dan melaju ke final. Oliver Koch Hansen berhadapan langsung dengan Alec Enderli di heat kedua. Pembalap Swiss itu kehilangan kendali di salah satu babak penyisihan tetapi berhasil lolos untuk menghadapi Courtois di final.

Reiterer dan Koch Hansen bertarung memperebutkan tempat ketiga dan kesalahan yang dilakukan pemain Austria itu memberikan hadiah ketiga kepada rivalnya dari Denmark dengan kemenangan dua-nol. Final berlangsung dalam lima babak terbaik dan Enderli berhasil meraih kemenangan 3-1 untuk memastikan mahkota dunia dari Courtois.

Berikutnya adalah empat kualifikasi dari kategori Runabout GP1. Rasmus Koch Hansen lolos ke posisi kelima tetapi menggantikan Jeremy Perez di heat pertama melawan Yousef Al-Abdulrazzaq. Namun motor pembalap asal Kuwait itu kehilangan tenaga dan pembalap Denmark itu mengamankan kemenangan di babak pembuka, hanya untuk kalah di set kedua dari rivalnya yang telah bangkit kembali. Al-Abdulrazzaq kemudian memenangkan heat ketiga untuk mendorong Koch Hansen ke perebutan tempat ketiga.

Johan Johansson menggantikan François Medori di semifinal kedua dan bermain melawan Alejandro Molina Miranda tetapi pemain Spanyol itu berhasil lolos ke final untuk menghadapi Al-Abdulrazzaq dengan kemenangan panas berturut-turut. Koch Hansen memenangkan kedua babak melawan Johansson untuk memastikan tempat ketiga dan Al-Abdulrazzaq menyegel Kejuaraan Dunia Slalom Paralel Runabout GP1 dengan mengalahkan Molina Miranda di kedua babak di final.

Balapan kedua dari Ski Ladies GP1 dan Ski Division GP1 Motos berlangsung mulai pukul 10.30 WIB pada hari Minggu pagi dan mendahului latihan bebas untuk pebalap Runabout GP1 dan Freestyle.

(Royziki Feriandi Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *