Suaramedannews, Madina – Program Jumat Berkah Polres Mandailing Natal (Madina) kali ini mengunjungi keluarga Kamal dan Saripah di Jalan Sibaroar Desa Panyabungan Julu Kecamatan Panyabungan, Jumat (29/9/2023)
Polres Madina membawa bantuan berupa bekal makanan dan sejumlah uang untuk membantu meringankan kebutuhan hidup Kamal, Saripah dan tiga orang anaknya.
Mewakili Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq SIK MH, Kepala Satuan Binmas AKP Saszorro Efendi dan sejumlah personel termasuk dari Provost menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga tersebut.
Selain keluarga Kamal dan Saripah, Polres Madina juga memberikan paket sembako kepada 4 keluarga kurang mampu lainnya yang berada di Panyabungan Julu dan Panyabungan Tonga. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Polres Madina yang dinamakan Jum’at Berkah.
Jum’at berkah dilakukan setelah selesai rangkaian kegiatan Jum’at Curhat di kedai kopi Abdillah Panyabungan Julu, Jum’at (29/9/2023).
Kepada Mohganews, Saszorro mengatakan bantuan yang diberikan kepada Kamal dan warga lainnya merupakan hasil galangan dana dari masing-masing personel yang bertugas di Mapolres Madina.
Bantuan tersebut berupa sembako seperti beras, telur dan lauk pauk. Diperkirakan bantuan perorang bisa mencukupi kebutuhan selama 3-4 hari.
“Kita melihat ada di media sosial baik itu media massa maupun tiktok. Ada satu keluarga tak punya tempat tinggal dan sulit cari makan. Alhamdulillah sudah kita temui untuk serahkan bantuan,” katanya.
Zorro juga terlihat memberikan support bagi keluarga Kamal. Tiga orang anaknya dikasih uang tunai untuk jajan dan tidak lupa mengingatkan Kamal dan istrinya itu untuk tidak meninggalkan salat.
“Allah itu tidak tidur, pelihara salat lima waktu. Yakinlah hidup itu akan berkah,” ucapnya.
Kamal mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina dan rombongan yang berhadir di rumahnya itu.
“Terima kasih pak bantuannya. Semoga kebaikan bapak dibalas oleh sang maha kuasa,” sebutnya.
Kamal juga kepada Kasat Binmas mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia hanya seorang kuli bangunan yang tidak aktif bekerja setiap harinya.
“Kerja serabutan, kadang diajak kawan kerja bangunan, kadang sama sekali tidak ada,” ujarnya.
Pantauan Mohganews, rumah Kamal terlihat seperti gabuk reot yang tak wajar untuk ditempati. Gubuk itu bertempat di pinggiran irigasi tidak jauh dari Hotel El Sunan.(*)
Reporter: Isron Sinaga / Red