Suaramedannews, Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng terus membagun sinergitas bersama Gereja Kristen Indonesia (GKI) Palu untuk komitmen perkuat pembinaan kerohanian bagi anak binaan beragama Kristen.
Dalam hal ini, memberitahu mujizat Tuhan yang luar biasa dalam menyelamatkan seseorang yang dirasuki roh jahat dan terus memberikan perlindungan serta pertolongan kepada setiap manusia.
“Ibadah mingguan rutin ini, merupakan jalinan kerja sama yang kita bangun bersama GKI Palu. Tentu kita berkeinginan menciptakan generasi muda unggul dan memiliki pondasi agama yang kuat,” ungkap Kepala LPKA Palu kepada media, Minggu, (21/7/2024).
Lebih lanjut, Revanda berjanji akan terus mendukung tumbuh kembang bagi anak binaan dengan pemenuhan program-program pembinaan yang bermutu.
“Anak binaan juga merupakan calon generasi bangsa, maka dari itu kita di LPKA Palu akan terus berupaya untuk mewujudkan kader-kader pemuda bangsa yag unggul dan cerdas,” janjinya.
“Tentu saja kita di LPKA Palu perlu dukungan penuh dari para stakeholder dan para pemerhati anak untuk mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.
Ia berharap melalui pelaksanaan ibadah rutin ini, dapat meningkatkan karakter, mental dan spiritual dari para anak binaan.
“Jadilah pelopor baik ditengah masyarakat, implementasikan apa saja yang telah diberikan selama menjalani pembinaan di LPKA, besar harapan kalian menjadai tokoh teladan,” harap Revanda.
Sementara itu, pelaksanaan ibadah tersebut berlangsung khidmat dengan pembacaan Alkitab Lukas 8 yang dibawakan secara langsung oleh para Pembina Pemuda dari GKI Palu.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar turut bangga atas kinerja yang diberikan oleh LPKA Palu dalam menghadirkan program pembinaan kepada anak binaan.
Menurut Kakanwil Hermansyah, Pembinaan rohani merupakan hal utama dan pertama yang harus diberikan kepada anak binaan.
“Agama menjadi pondasi utama dalam hidup, maka dari itu hal ini akan terus kita dukung atas terselenggaranya pembinaan rohani kepada anak binaan ataupuan warga binaan. Pastikan keamanan dan kenyamanan tetap terjaga,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel/Ron)