SUARAMEDANNEWS.com, Medan – Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumatera Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 pada hari Kamis, (09/03/2017) di Hotel Polonia Medan, Musda kedua ini tentunya untuk melakukan evaluasi, pemilihan Ketua dan pembenahan internal, dengan tema Menciptakan perekonomian nasional dan iklim usaha yg sehat dinamis dan demokratis khususnya pada bidang pengamanan guna mensukseskan pembangunan nasional.
Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 ABUJAPI Sumut ini dihadiri dan dibuka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang diwakili oleh Wadirbinmas Polda Sumut AKBP Drs Parluatan Siregar MH, menyampaikan bahwa, “Musda ini sebagai ajang silaturahim, evaluasi dan regenerasi kepemimpinan, Jasa pengaman sebagai mitra polisi yang dapat menciptakan keamanan di perusahan-perusahaan swasta, akan tetapi pada saat ini 15000 orang petugas keamanan (satpam ataupun security),dan masih banyak yang belum memiliki kartu keanggotaan, belum mengikuti pelatihan resmi serta belum memiliki sertifikat sah yang dikeluarkan oleh Polda Sumut. Jasa Pengamanan (Satpam ataupun security) bagian dari Polri (Kepolisian Republik Indonesia) bisa menjalin kerjasama dan sinergisitas yang baik kedepannya.
Pantauan awak media ini, acara tersebut tampak dihadiri juga unsur Pemprov Sumut yang dihadiri Kepala Dinas (Kadis), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta beberapa anggota legislatif tingkat Provinsi Sumut maupun Kota Medan.
Sementara itu, dari pihak Badan Pengurus Pusat (BPP) tampak hadir Ketua Umum BPP ABUJAPI Budi Riyanto, Sekjen Agoes Dermawan, Ketua 1 Joko PN Utomo serta pengurus pusat lain-lain. Beberapa BPD daerah lainnya juga tampak hadir di acara tersebut, seperti BPD Jakarta Raya, BPD Riau dan BPD Banda Aceh.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum BPD ABUJAPI Sumut demisioner (Masa Bakti 2012-2017), Safrul Daulay SH MM menuturkan perusahaan jasa pengamanan yang ikut serta dalam Musda Ke-2 ini berjumlah 70 Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dari 77 BUJP yang terdaftar di BPD ABUJAPI Sumut. “Saat ini ada 150 BUJP yang terdaftar di Polda Sumut, namun 60 persen yang aktif,” bebernya.
Safrul menjelaskan kegiatan Musda Ke-2 ini sebagai upaya meningkatkan peran BPD ABUJAPI Sumut menjadi lebih baik lagi ke depannya. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menguatkan kepengurusan dan melakukan audiensi ke instansi-instansi terkait.
“Kita akan merapatkan kepengurusan, audiensi termasuk ke Polda, Disnaker. Sebab, peraturan kesatpaman ini dibagi menjadi 2 yakni Kepolisian dan Disnaker. Kita akan lakukan sinergi dan kerjasama untuk menyesuaikannya,” jelas pria yang juga menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Mantab Sukses Cemerlang ini.
Lebih lanjut, Safrul menambahkan pihaknya juga akan merapatkan barisan dengan BUJP yang terdaftar di Polda Sumut agar ke depan peran BUJP ini bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas personil pengamanannya.
“Kita akan bangun team terdiri dari unsur Polda dan ABUJAPI untuk membantu mendata BUJP sehingga teregistrasi serta membantu mencari solusi terutama terkait masalah audit perusahaan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan Musda Ke-2 itu, Safrul kembali maju mencalon diri memimpin BPD ABUJAPI Sumut selama 5 tahun ke depan. Dirinya kembali terpilih sebagai Ketum BPD ABUJAPI Sumut (calon tunggal) secara aklamasi.
Hal itu tertuang pada Surat Keputusan (SK) Nomor 009/MUSDA-II/BPD ABUJAPI SUMUT/KP/III/2017 pada Pasal 1 berbunyi ‘Menetapkan saudara Safrul Daulay SH MM sebagai Ketum BPD ABUJAPI Provinsi Sumut Masa Bakti 2017-2022.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kepercayaan memangku jabatan Ketum BPD ABUJAPI Sumut selama 5 tahun ke depan. Semua Ini tidak terlepas berkat doa dan dukungan serta kerjasamanya berbagai pihak dan semoga amanah ini dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Amin,” pungkas Safrul. (FAS)