Suaramedannews, Medan – Rumah orangtua Kaliani saat ditukangi untuk membuat tempat sembahyang ibadah didatangi oleh beberapa orang yang tidak dikenal dan diduga suruhan pembeli untuk dihentikan, Medan, Rabu (28/2).
Kaliani saat didatangi awak media di rumah kediamannya menjelaskan bahwa Bala Krisna tidak ada namanya di Kartu Keluarga (KK) orangtua kami. Kalau nama saya ada di KK orangtua saya, Anak Kelima, dan juga Akte Lahir saya ada.
“Bala Krisna tidak ada namanya di Kartu Keluarga (KK) orangtua kami. Kalau nama saya ada di KK orangtua saya, Anak Kelima, dan juga Akte Lahir saya ada,”jelasnya.
Lanjut Kaliani menyampaikan persoalan rumah ini sudah ada berkisar 4 bulan yang lalu, saya juga mau menyampaikan apabila rumah ini sudah dijual dan dibeli, hadirkan sama saya siapa pembelinya.
“Persoalan rumah ini sudah ada berkisar 4 bulan yang lalu, saya juga mau menyampaikan apabila rumah ini sudah dijual atau dibeli, hadirkan sama saya siapa pembelinya,”ujarnya.
Saat awak media menanyakan tukang yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan pada saat kami kerja didatangi oleh beberapa orang yang tidak dikenal, namun kami menjawab kami kerja disuruh Pak Wasu (suami Kaliani).
“Pada saat kami kerja didatangi oleh beberapa orang yang tidak dikenal, namun kami menjawab kami kerja di suruh Pak Wasu (suami Kaliani),”ungkapnya.
Kaliani juga menambahkan perkara ini masih diproses di Polrestabes Medan.
“Perkara ini masih diproses di Polrestabes Medan,”ungkapnya mengakhiri.(Tim)