Suaramedannews.com, Serdangbedagai – Terkait Pemprov Sumut telah menggelontorkan dana sekitar Rp.126 Miliar untuk membangun ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). 17/10/2023, membuat terpukulnya perasaan masyarakat Dusun II, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai yang sampai saat ini jalan Provinsi yang melalui desa mereka masih rusak parah.
Hal ini disampaikan Sekjen Perempuan Batak Indonesia Bersatu (PBIB) Kariana Siringoringo saat melihat langsung lokasi jalan Provinsi yang sangat rusak parah dengan banyaknya lobang besar menganga seakan-akan siap memakan korban kembali.
“Cobalah di bayangkan antara Tapanuli Selatan dengan Serdang Bedagai mana yang lebih dekat ke Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, tapi kenapa yang lebih dahulu di gelontorkan dana ke daerah sana” cetusnya
“Kita tidak cemburu atau iri atas perbaikan jalan Provinsi di sana, tapi kalau bisa meratalah saat menggelontorkan anggaran, jangan tebang pilih” tegasnya
Kariana Siringoringo berharap jika PJ Gubsu bisa melihat atau datang langsung ke Dusun II Desa Pematang Cermai Kabupaten Serdang Bedagai.
“Kalau bisa PJ Gubsu mau langsung turun kemari, biar beliau juga bisa merasakan goncangan lobang yang cukup dalam saat didalam mobil” harapnya
Lanjut, Kariana Siringoringo sangat menyayangkan kenapa Pemkab Serdang Bedagai dan Anggota DPRD Serdang Bedagai diduga kurang mau berjuang untuk secepat mungkin mendesak Pihak Provinsi Sumut untuk secepatnya memperbaiki jalan Provinsi yang ada di Kab.Serdang Bedagai.
“Jika boleh jujur saya merasa dan menduga sepertinya Pemkab dan Wakil rakyat di Serdang Bedagai saat ini tidur, hingga sudah hampir 5 tahun ini belum juga ada eksen atau bukti kerjanyata mereka untuk mendesak Provinsi agar segera memperbaiki jalan Provinsi di sini”keluh Sekjen PBIB Kariana Siringoringo, Rabu,(01/11/2023)
“Bayangkan saja sudah 4 kali musrembang belum juga ada aksi nyata untuk memperbaiki jalan provinsi yang ada di Serdang Bedagai terkhusus di Dusun II, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin”tambahnya
Hal senada di sampaikan warga DSN II Freddy Siringoringo (40) memohon kiranya pihak pemerintah mau secepatnya memperbaiki jalan di Desanya, karena sudah sangat mengkhawatirkan.
“Akibat jalan provinsi rusak, menyebabkan kami petani susah mengangkut hasil pertanian kami untuk di jual, jadi kami mohon kiranya pihak pemerintah serius menangani permasalahan kami” harapnya.Rabu,(01/11/2023)
Menyikapi permasalahan jalan provinsi yang melewati Kecamatan Tanjung Beringin Elmiati selaku camat mengatakan sudah pernah mengusulkan permohonan kepada Provinsi agar jalan provinsi di daerahnya bisa secepatnya di perbaiki.
“Kami sudah pernah Mengusulkan permohonan pembangunan jalan ke pemerintah provinsi, dan mendorong pemdes dan Masyarakat untuk melaksanakan gotong royong” jelasnya,Rabu,(01/11/2023)
Sementara itu Kepala Desa Pematang Terang Lammar Silaen saat dikonfirmasi mengatakan sudah pernah di bahas di musrembang Desa untuk permasalahan jalan Provinsi.
“Info yang kami dapat jalan Provinsi ini sudah masuk di dana multi year” terangnya
Kades juga menambahkan jika saat ini pemerintah Desa sudah melakukan pengajuan untuk penimbunan jalan.
“Cuman pengajuan dan membuat timbunan sirtu atau pasir” jelasnya.Rabu,(01/11/2023)
Lammar Silaen saat di singgung apakah dirinya mengetahui kapan jalan Provinsi yang melintasi Desanya diperbaiki, mengatakan jika dirinya baru mendapat info paling lambat Minggu depan.
“Minggu depan paling lambat, tapi masih Info pak”tutupnya.
(Reporter:Marulam Silaen/Editor:Royziki F.Sinaga)