Suaramedannews.com, Serdangbedagai – Berawal dari visi dan misi untuk memberdayakan perempuan dan sebagai upaya untuk mengangkat derajat kaum perempuan, atau bagian dari mendorong kesetaraan gender agar bisa menjadi lebih baik, maka Perempuan Batak Indonesia Bersatu (PBIB) didirikan untuk mendorong pemberdayaan dan peningkatan derajat perempuan.
Hal tersebut disampaikan Sekjen dan salah satu pencetus PBIB Kariana Siringoringo, saat ditemui disalah satu Cafe di Serdang Bedagai, Selasa,(24/10/2023).
Disampaikannya sejarah singkat berdirinya Ormas PBIB berawal dari adanya kepanitiaan Provinsi Tapanuli (PROTAP) yang Ketua umumnya JS.Simatupang.
“Sebelumnya kita sebagai Perempuan Batak Indonesia dukung sepenuhnya hal pemerintah memekarkan PROTAP terdiri dari 5 kabupaten dan 1 Kota Sibolga” bebernya
Sekjen PBIB Kariana Siringoringo kembali menjelaskan jika Ormas PBIB sudah memiliki Izin dari KEMENKUMHAM RI dan sudah memiliki DPW di 10 Provinsi dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia.
” terwujudnya organisasi yang sudah lengkap dengan AHU dari Kemenkumham dan telah Deklarasi di Hotel Grand Antares jln.SM raja pada 13 january 2023, bahkan PBIB sudah terbentuk kurang lebih 10 DPW dari 38 Provinsi di Indonesia yang sudah tentu pastinya sudah ada PBIB di Kabupaten dan kecamatan hingga ranting ” Jelas Sekjen PBIB Kariana Siringoringo yang juga Caleg DPRD Serdang Bedagai Dapil 2 dari Partai PDI P.
Lanjut, Kariana Siringoringo mengatakan walau PBIB masih terbilang Ormas yang masih muda, sudah pernah berkerja nyata untuk masyarakat dengan cara berkerja sama dengan Staf Presiden membagikan Ram Vit yaitu Vitamin C secara geratis untuk 120.000 masyarakat.
” Walau masih terbilang masih baru terbentuk namun perempuan Batak Indonesia Bersatu, gerak cepat untuk sosialisasi ke seluruh Republik ini, dengan angka perempuan Batak di 6 Puak terbilang cukup banyak nanti akan kita data realcount nya. Kita di Sumut pernah membagikan Ram vit Yaitu VitaminC dari Kepala Staf Presiden Bapak MULDOKO secara gratis, sebanyak 120.000 Ampul ke masyarakat “.jelas Kariana Siringoringo.
Kariana Siringoringo menegaskan mengapa dia berminat mendirikan PBIB bersama perempuan Batak lainya, karena melihat bahwa saat ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kaum Peremupuan Batak.
“Artinya jangan hanya menjadi ibu rumah tangga semata. Pekerjaan saat ini yang sifatnya non formil juga sangat berprospek dengan bagus, dan untuk itu harus mampu manfaatkan peluang itu dengan baik”, tegasnya
Lanjutnya kembali, Kariana Siringoringo juga mendorong kaum perempuan terkhusus perempuan Batak harus berani terjun kedunia politik, dengan tujuan agar suara perempuan juga wajib didengar.
“Kelak Kuota perempuan yang 30% di kancah Politik setidaknya kedepan jangan turun menjadi 10% bahkan di 5% saja di Indonesia, kita harus bisa seperti di luar negeri yang mencapai 40% untuk kaum perempuan yang duduk di kursi legislatif” Tegas Kariana Siringoringo kembali.
“Mengingat peran yang akan dibawakan oleh PBIB nantinya, maka pematangan program kerja sangatlah penting, agar apa yang dikerjakan bisa terukur dan bisa dievaluasi dengan baik. Konsolidasi kepengurusan dan penataan internal organisasi akan kita lakukan, agar kedepannya kepengurusan bisa defenitif dan ini akan memudahkan capaian program keja”. Beber Kariana Siringoringo kembali.
(Reporter:Fery Sinaga/Red)