Budidaya Ikan Air Tawar, Kepala LPKA Palu: Sarana Keterampilan Dukung Soft Skill ABH

Suaramedannews, Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng terus bekali Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dengan berbagai keterampilan. Hal ini ditegasnya oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun saat melakukan kontrol langsung perkembangan budidaya Ikan Air Tawar yang berlokasi di area branggang LPKA, Senin, (1/7/2024)

Revanda mengatakan, bahwa melalui pelatihan Keterampilan Budidaya Ikan Air tawar tersebut merupakan salah satu sarana guna mendukung soft skill bagi para ABH untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya.

“Kurang lebih pelatihan ini sudah berjalan selama empat bulan, terlihat semangat para ABH untuk terus memberikan pakan, kontrol sirkulasi udara dan air bersih, pastinya dengan pendampingan oleh para petugas pembinaan,” jelas Revanda

Dalam proses budidaya ikan air tawar tersebut, LPKA Palu juga menebar beberapa eceng gondong sebagai salah satu media untuk menutup permukaan air kolam di kala panas dari matahari, menyerap kotoran dalam kolam, pengendali pertumbuhan ganggang, serta menjaga suhu air.

Ia juga terfokus pada papan kontrol sebagai rangkuman perkembangan ikan dari mulai bibit hingga menjadi saat ini.

“Kurang lebih ada sekitar 1000 ekor bibit ikan nila yang kami tebar di dua kolam. Hal ini merupakan komitmen kita dalam mendukung pembinaan bermutu bagi setiap ABH di LPKA Palu. Semoga dengan adanya papan kontrol tersebut dapat menyajikan data yang akurat sebagai bahan laporan perkembangan ikan,” tegasnya

“Mari kita terus tingkatkan pelatihan keterampilan bagi seluruh ABH di LPKA Palu, bersama kita wujudkan para generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya

Senada, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar juga turut memberikan apresiasi luar biasa atas pencapaian kinerja yang ditunjukan LPKA Palu dalam memberikan pembinaan guna pemenuhan minat dan bakat bagi para ABH.

“Mereka merupakan generasi muda yang siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negeri ini, dengan diberikannya pelatihan keterampilan seperti ini dapat menunjang proses tumbuh kembang bagi mereka. Pastikan seluruh hak ABH selama menjalani pembinaan dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Kakanwil Hermansyah.(Rel/Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *