Di HUT Ke 22 Ketua Harian INTI Dr Indra Wahidin Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubsu Edy Rahmayadi Karena Memberi Jatah Vaksin Sebanyak 500 Orang

Di HUT Ke 22 Ketua Harian INTI Dr Indra Wahidin Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubsu Edy Rahmayadi Karena Memberi Jatah Vaksin Sebanyak 500 Orang

SUARAMEDANNEWS .COM : MEDAN Sumut Senin (19/4/2021) bertempat di perumahan CBD Blok B, Medan Polonia, Kota Medan.Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) merayakan hari ulang tahun ke-22 pada Senin (19/4/2021) di perumahan CBD Blok B, Medan Polonia, Kota Medan.HUT INTI turut mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk vaksinasi secara nasional dengan gebrakan ‘INTI Peduli Ekonomi Pulih’ melalui pemberian vaksin gratis.”Bertepatan dengan ulang tahun INTI ke 22 tahun, kami berterima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi karena mensetujui permintaan guna mendapatkan jatah vaksin sebanyak 500 orang,” ujar Ketua Harian INTI, dr Indra Wahidin.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan yang pertama untuk mendapatkan jatah vaksin, adapun yang menjadi prioritas diberikannya yaitu kepada para relawan dari INTI dan akan diikuti oleh masyarakat umum.Sehingga melalui kerjasama antara instansi terkait seperti Kesbangpol, Dinas Kesehatan, dan Rumah Sakit terkait guna membantu terwujudnya program vaksinasi massal yang segera menyentuh imunitas ranah nasional.”Syarat untuk bisa mengikuti vaksin ini tentunya melalui screening standar nasional dengan beberapa kriteria boleh dan tidak boleh, jadi kami harap semua yang datang dapat memenuhi kriteria tersebut,” katanya.

“Ia mengatakan juga yang mengikuti vaksin yang telah berlangsung dari pukul 09.00 sampai 14.00 WIB telah mencakup hampir 500 orang. Namun, antusias masyarakat yang hadir sangat ramai sejak pukul 08.00 WIB “Kita mohon lagi supaya stok vaksin mencukupi dan semoga antusias masyarakat tetap aktif hingga menyeluruh masyarakat,” ujarnya.

“Melalui Perhimpunan INTI yang telah berdiri sejak 1999 pasca kerusuhan 1998, peran INTI dapat lebih memperdulikan masyarakat luas dengan mengkoreksi sejarah lama bahwa Tionghoa merupakan bagian integral bangsa Indonesia dengan bukti mendukung dan tampil dalam program pemerintah.

“Terpantau awak media masyarakat yang hadir cukup ramai sekitar 200 orang dengan mengambil nomor antrean, screening, dan vaksin di lantai 2. Adapun masyarakat yang antusias diberikan waktu 15 menit menunggu untuk melihat efek samping dari vaksin, namun hingga pukul 12.00 WIB, keadaan peserta vaksin baik-baik saja,”Imbuhnya.(Junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *