suaramedannews.com,JAKARTA- Penugasan Partai Demokrat kepada Teguh Santosa untuk mendampingi Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 dinilai sangat tepat.
Duet Bobby-Teguh sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara diyakini akan saling melengkapi. Kedua figur muda ini merupakan sosok administrator dan pembangun solidaritas.
“Teguh mampu menjadi solidarity maker karena bekal pengalaman yang matang sebagai wartawan, aktivis, akademisi dan ahli hubungan internasional yang banyak menyaksikan dan memahami model-model pembangunan di hampir seluruh negara di dunia. Sedangkan Bobby Nasution merupakan administrator yang cekatan,” tegas pengamat politik Dr Herdi Sahrazad kepada wartawan, Jumat (31/5).
Penugasan Partai Demokrat tersebut, menurutnya, juga sangat realistis karena selain fresh dan baru, Teguh Santosa dengan kapasitas intelektualnya merupakan figur yang mampu mendorong gairah baru bagi pembangunan Sumatera Utara. Sesuai dengan visi dan misi Partai Demokrat, yaitu perubahan dan perbaikan.
“Teguh Santosa selama ini cukup banyak wara-wiri antara Jakarta dan Sumatera Utara. Jaringan pergaulan dan komunikasinya cukup luas dengan para elit di Jakarta, dan sebagai putra daerah ia punya kepedulian yang tinggi terhadap Sumatera Utara,” kata Herdi Sahrazad.
Teguh Santosa sendiri selama ini antara lain dikenal sebagai tokoh pers muda pendiri Kantor Berita Politik RMOL dan sekarang memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang merupakan salah satu konstituen Dewan Pers.
Teguh Santosa aktif di berbagai organisasi, baik organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di mana dia pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri dan anggota Dewan Kehormatan Kehormatan. Teguh juga aktif di organisasi kemasyarakat seperti Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah dan saat ini salah seorang anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini juga berkiprah di berbagai lembaga antar negara. Dia pernah menjadi Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalist, Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko, salah seorang pendiri Belt and Road Journalist Forum.
Kini Teguh menghabiskan banyak waktunya sebagai akademisi di jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Melanjutkan pernyataannya Herdi Sahrazad mengatakan, duet Bobby Nasution yang merupakan kader Partai Gerindra dan Teguh Santosa yang merupakan kader Partai Demokrat, sangat sejalan dan merepresentasikan semangat dua tokoh nasional yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang selama ini mempunyai visi dan misi yang tegas dalam memperjuangkan kemajuan untuk Indonesia.
Herdi Sahrazad yang merupakan dosen ilmu politik dan komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta, ini lebih jauh berharap agar komunikasi yang intensif dapat terus terjalin di antara kedua partai tersebut untuk memperkuat pasangan Bobby Nasution-Teguh Santosa di Pilgubsu demi Sumatera Utara yang lebih baik.
(Reporter:Anto/Editor:Supriadi)