Hari Pers Nasional 2025 “Wartawan Sumatera Utara Harus Bisa Mengikuti Perkembangan Jaman”

Suaramedannews.com, Medan – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara H.Farianda Putra Sinik SE berharap di Hari Pers Nasional Tahun 2025 semua wartawan di Sumatera Utara terkhusus Indonesia kedepannya harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu maju dan dasyatnya.

Hal itu disampaikan Farianda saat diminta harapannya kedepan kepada semua wartawan yang ada di Sumatera Utara. “Wartawan ke depan penuh tantangan bukan hanya dituntut Profesionalitas dan etika, wartawan juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu dasyat dan maju diantaranya digitalisasi, apalagi sekarag sudah ada aplikasi chatgpt yang memudahkan tugas wartawan ditambah lagi teknologi IA, yang pasti kita harus siap berubah dan mengikuti perubahan tersebut”jelas Farianda.Minggu,(09/02/2025).

Farianda pun mengenang kembali sejarah alat yang bisa wartawan gunakan untuk meliput sebelum munculnya android. “Dulu diera 80 an wartawan di Indonesia setiap liputan selalu bawa-bawa kertas dan pena setiap kali meliput berita, karena pada masa itu hanya wartawan elektronik yang mempunyai alat perekam suara” kenangnya

“Kalau sekarang wartawan sudah Mudah untuk meliput berita, tinggal foto atau rekam video, sudah bisa langsung terbit, ditambahlagi saat ini sudah ada teknologi AI, yang sangat membatu wartawan saat menulis berita”terangnya

Untuk sejarah kenapa Hari Pers Nasional ditetapkan pada 9 Februari H.Farianda Putra Sinik SE pun menjelaskan sejarah singkat penetapan tanggal tersebut kepada suaramedannews.

“Dulu Pada 4 Desember 1978, Soeharto menuju Padang untuk menghadiri pembukaan kongres ke -16 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Lalu pada masa itu, PWI diketuai oleh Harmoko dan tercetuslah usul memperingati Hari Pers Nasional pada tanggal 9 Februari yang bertepatan dengan hari lahirnya PWI yaitu 9 Februari 1946”

“Ternyata Usul ini pun berlanjut dimulai dari terbitnya Peraturan Menteri Penerangan No. 2/1984 yang saat itu dikeluarkan oleh Harmoko yang menyatakan bahwa hanya Persatuan Wartawan Indonesia yang diakui oleh negara dan dapat beroperasi sebagai organisasi wartawan di Indonesia”

“Lalu, Dewan Pers pada masa Orde Baru tersebut kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia”.

Penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah khususnya pemerintah daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan.

Landasan ideal HPN ialah sinergi. Sinergi antar komponen pers, antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah, seperti tergambar pada untaian pita (umbulumbul) yang membentuk huruf HPN.

Peringatan ini diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia, didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.

Keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan “bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.”

Dulu sebelum adanya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, HPN telah digodok sebagai salah satu butir keputusan Kongres ke-28 Persatuan Wartawan (PWI) di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 1978.

Kesepakatan tersebut, tak terlepas dari kehendak masyarakat pers untuk menetapkan satu hari bersejarah untuk memperingati peran dan keberadaan pers secara nasional.

Lalu pada sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung tanggal 19 Februari 1981, kehendak tersebut disetujui oleh Dewan Pers untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional.

Pers selalu mengalami dinamika permasalahannya dari masa ke masa. Bukan saja pada masa Orde Baru, tetapi juga sebelum Orde Baru hingga saat ini mulai dari belenggu kolonialisme hingga kebebasan pers yang dibungkam. Maka dari itu, diharapkan, melalui peringatan HPN, insan pers dan masyarakat sudah seharusnya senantiasa berbenah dan mewujudkan cita-cita Indonesia.

(Royziki F.Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *