Suaramedannews.com, Mandailingnatal – Salah satu wartawan media Harian ternama di Sumatera Utara yang bertugas di Kabupaten Mandailing Natal(Madina),Ali Anhar Harahap Mendapat ancaman.
Ancaman tersebut datang dari pemilik Akun Media Sosial (Medsos) Fecebook(FB) milik Rizki Nasution yang diduga warga Desa Hutanamale,kecamatan Puncak sorik Marapi,Kabupaten Madina.
Dalam percakapan singkat melalui jejaring Massenger antara wartawan dengan pemilik Akun tersebut,terlihat sipemilik akun merasa tidak senang akibat pemberitaan yang di buat oleh wartawan tersebut,terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa Hutanamale (S).
Dimana dalam pemberitaan yang di terbitkan Harian Waspada terbitan (19/06) berjudul “Eks Kepala Desa Hutanamale Diduga Disunat Dana Desa TA.2022”. Dan pada terbitan (20/06) berjudul “Eks Kades Hutanamale ternyata Pernah Tersangkut Kasus Pidana.”
Atas pemberitaan tersebutlah diduga sebagai pemicu terjadinya pengancaman terhadap wartawan tersebut.
Ali Anhar menerangkan,dalam percakapan messengernya dengan pemilik akun Rizki Nasution yang diduga sebagai suruhan Kepala Desa Hutanamale (S) melayangkan ancaman keselamatannya sebagai seorang jurnalis dan telah mengantongi identitasnya.
“Anda sebagai jurnalis,saya hanya warga biasa,tentu anda ingin kemana-mana,Identitas anda sudah di kantongi.”terang Ali kepada sejumlah Wartawan Menirukan percakapan messengernya. Rabu(21/06/2023).
Tidak hanya berupa ancaman,dalam percakapan via massenger itu pemilik akun Rizki Nasution juga melakukan pelecehan terhadap wartawan, dengan menyebut kata-kata tidak pantas
“Bencong biasanya dimainin dari belakang.”
Terkait hal ini,Ali Anhar mengutarakan akan membawa permasalahan ini keranah hukum,karena menurutnya ancaman ini telah merampas hak kemerdekaan pers selaku pemberi pelayanan Informasi Publik.
“Kita akan tempuh upaya hukum,karena ini telah merendahkan marwah kita sebagai wartawan,kita memberitakan sesuai fakta dan data yang akurat,dan berita kita bisa diuji kebenarannya” Jelas Ali
“Kita sudah melakukan investigasi secara mendalam,dan hasilnya itu yang kita tuangkan dalam berita.perkara ada pihak yang merasa terganggu atas pemberitaan tersebut,silahkan uji kebenaran berita yang kita buat.”tuturnya.
(Reporter:SH(Tim)/Editor:Fery Sinaga)