Suaramedannews.com, Medan – Penasehat Pondok Pesantren An-Najah Sei Lepan Kabupaten Langkat yang juga Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom KH Akhmad Khambali SE MM mengatakan, semua kader NU di Sumatera Utara mempunyai hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidz pada Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (Konferwil NU Sumut) tahun 2022 ini.
“Setiap kader NU yang punya kemampuan dan pendukung, punya hak yang sama untuk mencalonkan (diri sebagai) Ketua PWNU Sumut. Silakan nanti peserta Konferwil yang akan memilih (Ketua Tanfidz),” ujar KH Akhmad Khambali, di Medan, Sabtu, (6/08/2022)
Di Konferwil NU Sumut nantinya, sebut Kyai Khambali, Ketua Tanfidz PWNU akan dipilih secara langsung oleh peserta Konferwil.
“Kita ingin Konferwil PWNU Sumut adem tidak seperti beberapa Propinsi lain yang ada gejolak. Tapi biasa di NU itu ada gegeran (beda pendapat), tapi akhirnya ger-geran (guyonan)”, tutur salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Seluruh Indonesia Nahdlatul Ulama (DPP K Sarbumusi NU) ini.
“Saat ini ada yang menginginkan ketua PWNU bertahan atau status quo, dan (ada juga) yang menginginkan regenerasi,” ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Mitra Santri Nusantara (Gema Santri Nusa) yang sudah berkeliling se Nusantara untuk men-develop skill para santri di daerah-daerah pedalaman dan terpencil.
Santri KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini dengan lugas mengaku (dirinya) termasuk yang menginginkan terjadinya regenerasi di PWNU Sumut.
“Saya sendiri menginginkan regenerasi, dan Muhammad Bobby Afif Nasution selaku Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (Waketum PP SNNU) sangat layak meneruskan kepemimpinan di PWNU,” tegas Kyai Khambali.
Hingga saat ini, lanjut Kyai Khambali, sudah banyak beredar nama-nama yang menginginkan menjadi Ketua Tanfidz PWNU Sumut periode 2022-2027, dan ini artinya kaderisasi di Sumut saat ini sangat baik.
“Memang, NU di Sumut butuh meregenerasi di bagian Tanfidziyah PWNU menuju transformasi kaum santri abangan menjadi lebih baik dan mengembalikan NU ke arah keemasan menuju seabad ormas Islam ini,” tutup Kyai Khambali yang juga Ketua Forum Kyai Muda NU Sumut ini.
(Penulis:Indra Matondang/Editor:Royziki)