Suaramedannews.com, Samosir – Mungkin masih banyak masyarakat yang tidak tau siapa sebenarnya sosok pendamping hidup dari Freddy Paulus Situmorang SH MH yang akan maju menuju Samosir 1 (Satu) mendatang.
Sosok istri yang mempunyai selogan Energi Baru tersebut mempunyai nama lengkap Verisa Margret Subara Sinaga SE adalah cucu dari seorang tokoh masyarakat pada masanya, hingga karena kebaikan dan keberhasilannya memimpin juga membangun daerahnya, namanya pun diharumkan di sebuah jalan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara dengan nama Jalan SM Banjar Nahor.
Verisa Sinaga sapaan akrabnya sebenarnya sudah dari dahulu mempunyai keluarga yang berkerja di Aparatur Sipil Negara (ASN), Orang tuanya sendiri pernah menjabat di Kantor Walikota di Jakarta dan sampai Oppung (Kakek)nya pernah mengabdikan dirinya untuk Negara.
Seperti Ompung dari Ibu nya yang bernama SM Banjar Nahor (Alm) yang Lahir di Onan Ganjang pada 20 April 1928 adalah sosok seorang tokoh di Tapanuli Utara, yang sangat berprestasi selama menjabat saat itu menjabat ASISTEN WEDANA yang sekarang di kenal dengan sebutan Camat. Dalam melaksanankan Tugas sebagai Asisten Wedana / Camat Kabupaten Tapanuli Utara kurang lebih 20 Tahun banyak pembangunan atau prestasi yang sudah dilaksanakan Oppungnya.
Berikut Prestasi dan posisi yang pernah dijabat oleh Ompung Verisa Sinaga pendamping Hidup Energi Baru yang mempunyai semboyan “LAS NI ROHANI MASYARAKAT I DO HASANGAPON KU”
Artinya : Suka Cita Warga Masyarakat adalah Kebanggaan Ku
1. Asisten Wedana di Parlilitan pada tahun 1962 sd 1969
Pada saat beliau menjabat Asisten Wedana di Parlilitan banyak Pembangunan berhasil di laksanakan dan yang sangat fenomenal adalah memimpin gotong royong atau menggerakkan masyarakat untuk membangun jalan raya pada Sore hingga malam dengan menggunakan lampu Petromak.
Jalan yang tadinya kecil dan hanya dapt dilalui dengan transportasi Kuda (Hoda) Boban, akhirnya menjadi jalan raya dan dapat di lalui dengan mobil.
Pelaksanaan gotong royong malam hari tersebut sebelumnya di sepakati bersama warga masyarakat agar tidak mengganggu kerja untuk pergi ke sawah atau ke kebun.
2. Dipercayakan menjadi Camat Tarutung 1970 sd 1975
Karena prestasi yang dibuat SM Banjar Nahor Oppung Verisa Sinaga Bupati Tapanuli Raya pada masa itu MS. Sinaga mempercayakan kepada beliau Jabatan Camat Gaya Baru atas perubahan nomenklatur Asisten Wedana menjadi sebutan Camat.
Seorang Camat dari Kecamatan terpelosok dapat duduk menjadi Camat pertama di Ibu Kota Kabupaten itu adalah hal yang sangat luar biasa dan selama 5 Tahun di Tarutung banyak kemajuan yang dilakukan Beliau, di bidang pembangunan fisik dan non fisik seperti pengembangan kemasyarakatan lainnya.
3. Camat Onan Ganjang pada tahun 1976 sd 1978
Mengingat prestasi demi prestasi yang di emban Beliau, maka Bupati Tapanuli Utara kembali menempatkan Beliau di Kec Onan Ganjang yang adalah kampung halamannya sendiri.
Di Kecamatan Onan Ganjang Beliau menggalakkan pembangunan pertanian dan Perkebunan dan Peternakan.
Dalam program yang di galakkan di Kecamatan Onan Ganjang mengalami peningkatan yang signifikan, dengan cara mengadakan lomba hasil pertanian antar Desa.
Setiap Tahun di Bulan Agustus, Oppung Verisa boru Sinaga ini memberi hadiah bagi Desa yang berprestasi berupa hadiah peralatan Pesta seperti : tenda, piring dll.
Hadiah ini sangat diapresiasi Masyarakat Desa karena merupakan peralatan moderen yang menjadi infentaris bagi mereka untuk melakukan acara pesta Sukacita atau acara lainnya.
4. Pada pertengahan 1978 Sd 1979 kembali di rotasi menjadi Camat Pakkat
Karena keberhasilannya dan kecintaannya kepada daerahnya Oppung nya Verisa Sinaga kembali diangkat menjadi Camat Pakkat,
Dengan memulai kegiatan sebagai camat Beliau banyak melakukan kunjungan ke Desa-Desa, bersama Koramil dan Dansek Polri.
Dengan memperkenalkan modernisasi dan ajakan untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Agama, maka masyarakat yang kebanyakan mempercayai pola hidup dengan Mistik( guna-guna ) dengan sedikit demi sedikit masyarakat mulai meninggalkan Pemahaman seperti itu, maka kepercayaan Warga Masyarakat tentang Mitos/Mistik mulai terkikis berlahan di Kecamatan Pakkat.
5. Camat Dolok Sanggul pada tahun 1979 sd 1982.
Perpindahan Camat SM Banjar Nahor yang adalah Oppung Verisa Boru Sinaga ini jadi Camat Dolok sanggul adalah dikarenakan adanya pergolakan antar Warga dengan Pemerintah hal penanaman Pohon Pinus di Desa Parsingguran, permasalah ini Sangat berat waktu itu di Dolok sanggul karena Warga melakukan “Demo” yang dikenal dengan peristiwa ” SIRIA-RIA ” dan menjadi ISSUE NASIONAL karena sampai turun/hadir nya Bpk Sudomo (Pangkom-kamtib) di Kecamatan Dolok Sanggul.
Pada masa itu Bupati melakukan RAPAT DARURAT untuk menentukan Camat yang dianggap mampu Menyelesaikan masalah tersebut, dengan hasil rapat dimaksud maka dipilihlah Camat SM Banjar Nahor dan masalah tersebut pun bisa diatasi dengan meredam kemarahan Warga sekitar.
Yang paling menarik Pada saat Beliau menjabat Camat Dolok Sanggul tahun 1981/1982, Beliau melakukan pembinaan terhadap beberapa desa, dan memilih Desa Aek Lung menjadi salah satu Desa yang akan di perlombakan di Propinsi Sumatera Utara.
Dengan kepiawaian Oppung Verisa boru Sinaga maka Desa Aek Lung di tetapkan menjadi Desa No 1 (Satu) ter-TATA BAIK atau DESA PERCONTOHAN di Tapanuli Utara dan di Propinsi Sumatera Utara.
Dengan prestasi tersebut Camat SM Banjar Nahor di tetapkan menjadi Camat Terbaik dengan Kepala Desa Aek Lung dan di publikasikan di Medan Fair serta di undang ke Istana Presiden Republik Indonesia pada masa itu Ir.Soeharto memberikan beberapa Penghargaan berupa hadiah.
6. Menjabat Kepala Bagian Pemerintahan di Pemda Tapanuli Utara 1983 sd 1984
Dengan berbagai prestasi yang diraih oleh Beliau, maka di promosikan menjai Kepala Bagian Pemerintahan Pemda Tapanuli Utara pada tahun 1983 – 1984.
Perlu diketahui Kepala Bagian Pemerintahan waktu itu, adalah Orang ke 3 di Kabupaten Tapanuli Utara dengan struktur : Bupati, Sekda, lalu Kabag pemerintahan.
Dari segudang prestasi yang dilakukan oleh Oppung nya SM Banjar Nahor, Verisa Sinaga bersama suaminya Freddy Paulus Situmorang SH MH, ingin melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Oppung nya SM Banjar Nahor untuk membangun Kabupaten Samosir untuk lebih baik lagi.
Namun itu semua bisa terwujud jika diberi kesempatan juga restu, doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Samosir yang rindu akan pemimpin yang terbaik.
(Royziki F.Sinaga/red)