Suaramedannews.com Suara Medan 
Suaramedannews.com, Samosir – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 Kabupaten Samosir yang damai dan berintegritas Pdt. JM Sinaga selaku tokoh Agama dan Ketua FKUB Kabupaten Samosir menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelancaran dan kedamaian selama pelaksanaan tahapan Pilkada Tahun 2024 yang mana sedang berlangsung tahapan pembentukan petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih). Pdt. JM Sinaga juga menegaskan bahwa Pilkada merupakan momen penting bagi masa depan daerah dan bangsa, sehingga partisipasi semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan.Sabtu,(22 Juni 2024).
Dalam pernyataannya, Pdt. JM Sinaga mengatakan, “Pilkada adalah salah satu bentuk nyata dari kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, setiap warga negara yang memiliki hak pilih harus menggunakannya dengan penuh tanggung jawab, memilih pemimpin yang memiliki integritas, kapabilitas, dan rekam jejak yang baik.”
Pdt. JM Sinaga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong, provokasi, atau isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka mengimbau agar seluruh umat beragama menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan saling menghormati.
“Sebagai tokoh agama, saya memiliki tanggung jawab moral untuk mengajak umat menjaga suasana kondusif selama Pilkada. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat, demi masa depan yang lebih baik,”
“Saya juga mendukung penuh Polri khusus nya Polres Samosir dalam menjalankan tugasnya dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 Kabupaten Samosir, namun situasi Kamtibmas Kabupaten Samosir juga harus menjalin kerjasama antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Sebab itu Pdt. JM Sinaga juga mengajak para pemimpin agama di Kabupaten Samosir untuk terus memberikan pencerahan kepada umatnya tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dan bagaimana cara memilih pemimpin yang baik sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Para tokoh agama sepakat bahwa hanya dengan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan kedamaian, Pilkada dapat berlangsung sukses dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi masyarakat.
(Royziki F.Sinaga/red)
