Suaramedannews.com Suara Medan 
Suaramedannews.com,MandailingNatal – askah pemukulan yang yang terjadi dititik koordinat 0.9322544790212667, 99.40220333698956, Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang terjadi pada Sabtu (15/02/2023) sekira pukul 03.00 Wib. Korban di dampingi sejumlah Orang membuat pelaporan Ke Polres Madina.
Korban pelapor atas nama Faisal Rizki warga Huta Gudang Muda membuat Pelaporan Kepolres Madina pada tanggal 07 Maret 2025.
Dalam Surat laporan yang di terima sejumlah media Surat Tanda Penerima laporan dengan Nomor :STPL/96/lll/2025/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumut.dan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/96/lll/2025/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumatera Utara.
Dalam Surat Laporan tersebut, pelapor atas Nama Faisal Riski dan korban atas nama Mahdun Arsy dan Dedi Dores mengalami penganiayaan yang terjadi pertambangan masyarakat Sihaiyo Lima Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu yang di lakukan Oleh inisial AK, A dan V sehingga menyebabkan para korban mengalami Luka lebam pada kepala Sebelah Kiri.
Kepada sejumlah Jurnalis yang melakukan penelusuran terhadap Korban(Pelapor) faizal Rizki Membenarkan dirinya dan dua rekannya mendapat pengeroyokan di Lokasi tersebut.
Faisal Riski menceritakan,Awal mula kejadian mereka masuk kelubang yang sudah ditinggal. Namun ternyata ada jebolan ke lubang rombongan pelaku.
Selanjutnya,masuklah sipelaku dua orang kedalam lubang dan berjumpalah mereka di lubang. Seterusnya para korban di minta untuk naik keatas secara baik-baik.
“Ternyata Setelah sampai diatas puluhan orang sudah berdiri di depan,dan terjadilah pengeroyokkan terhadap mereka, Seperti Vidio yang Viral itu.”ucap Faisal Riski Via Pesan Singkat kepada sejumlah wartawan Selasa (11/03/2025).
Faisal juga mengutarakan, kejadian pengeroyokkan sebelum-sebelumnya sudah puluhan kali terjadi di Sihayo Lima.
“Bahkan setelah di keroyok warga Mandailing Natal juga pernah dikencingi dihadapan ratusan orang.”lanjutnya.
“Jadi menurut kami,kejadian yang terjadi diSihayo Lima tidak lain dari pengeroyokkan yang sudah direncanakan.”sambungnya.
Sementara itu Kepala Desa Muara Batang Angkola Satrya Wira berharap para pelaku bisa di tangkap dan di hukum sesuai perundang -undangan yang berlaku.
“Harana perbuatan ni alai i sudah di luar perikemanusiaan dalam arti bahasa indonesia ( karena perbuatan mereka sudah di luar perikemanusiaan)”ucap Kades Muara.
Dilain pihak KBO Reskrim Polres Madina Iptu Bagus Seto mengutarakan, Para korban Telah membuat laporan Ke Polres Madina.
“Laporan kasusnya Telah Kita terima dan dalam proses.”ujar Iptu Bagus Seto, yang juga menjabt Kasi Humas Via Pesan Singkat kepada Jurnalis, Selasa (11/03/2025)
(Reporter:Suhartono/Editor:Royziki F.Sinaga)
