SUARAMEDANNEWS.com, Thailand – Pemerintah militer Thailand membiarkan maraknya ‘budaya penyiksaan’ sejak mengambil alih kekuasaan pada 2014, kata organisasi hak asasi manusia Amnesty International. Direktur Amnesty untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Rafendi Djamin, mengatakan pemerintah boleh mengatakan bahwa mereka tidak mentolerir penyiksaan, namun ‘kenyataannya tidak demikian’. “Penguasa militer (Thailand) membiarkan maraknya …
Read More »