Terima Kunjungan Yayasan Muslim India Selatan, BWI Sumut Ingatkan Jangan Sampai Asset Wakaf Sampai Berpindah Tangan

Suaramedannews.com, Medan – Pengurus Yayasan Muslim India Selatan, yang beralamat di Jl. KH. Zainal Arifin No. 200 A Medan melakukan silaturrahim ke Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Sumut (BWI-SU), di ruang rapat Ketua BWI dan Komisioner BWI-SU lainnya, Jl. A.H. Nasution, Kompleks Asrama Haji, Pangkalan Masyhur, Medan, Rabu (05/03/2025).

Dalam silaturrahim ini, kedua belah pihak turut membahas mengenai sertifikasi tanah wakaf yang berada di bawah yayasan tersebut.

Ketua BWI-SU, Solehuddin Sagala, menyambut baik adanya silaturrahim ini. Terkait dengan sertifikasi, Solehuddin menuturkan bahwa dirinya meminta agar seluruh kelengkapan dan persyaratan untuk pembentukan Kenazhiran segera dipenuhi.

“Hal ini karena Nazhir yang lama sudah wafat semuanya dan ini demi menjaga dan mengamankan asset wakaf, jangan sampai asset wakaf bisa berpindah tangan ke pihak yang bukan pemiliknya”, pesan Ketua BWI-SU.

Kiai Akhmad Khambali selaku Divisi Humas, Sosialisasi & Literasi BWI-SU juga menyampaikan bahwa asset wakaf semua harus diamankan, karena wakaf itu urusan dunia akherat, apalagi problematika tanah wakaf di Sumatera Utara seringkali terjadi, hal ini, akibat sering kita lalai untuk mengurus sertifikat wakafnya.

Kadang tanah yang sudah ber-SHM saja, bisa terbit beberapa SHM dalam satu obek tanah, apalagi ini terkait tanah wakaf yang bersertifikasi tanah waqaf.

“Kita sudah dapat gambarannya terkait hal ini. Tentu kita semua berharap, usaha pemecahan terkait dengan masalah sertifikasi tanah wakaf ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan,” ujar Kiai Khambali.

Sementara itu Ketua Yayasan Muslim India Selatan, Siddiq mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya mengucapkan terima kasih lantaran kedatangannya bersama pengurus telah diterima dengan baik oleh Pengurus Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Sumatera Utara.

“Terima kasih kami telah diterima di sini. Tentunya harapan-harapan yang baik terkait dengan sertifikasi ini Insya Allah dapat tercapai,” tandas Siddiq.

(Reporter:Indra Matondang/Editor:Royziki F.Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *