Foto: Tetty Muharmi SPsi, MPd Kandidat Doktor Universitas Negeri Padang, saat bincang tipis-tipis dengan jurnalis.
suaramedannews.com,MEDAN- Ketua Wanita Syarikat Islam Sumatera Utara (Sumut) Tetty Muharmi SPsi,MPd menyikapi 3 bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yaitu, Rico Waas – Zakiyuddin Harahap, Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani SH, H.Hidayatullah – H.A Yasir Ridho Loebis, ke-tiganya dinilai layak memimpin Kota Medan.
Namun yang kita maksud, bukan soal layak atau tidak, akan tetapi bagaimana visi misi mereka untuk memajukan dan membangun Medan bisa diketahui masyarakat terlebih dahulu.
“Ke-tiga calon Walikota Medan itu harus mensosialisasikan visi misi nya dulu, agar masyarakat bisa menilai dan menjatuhkan pilihannya di hari pencoblosan nanti, harus jelas, sekali lagi bukan soal layak atau tidak”, katanya.
Tetty Muharmi SPsi,MPd Kandidat Doktor Universitas Negeri Padang saat bincang tipis-tipis (berdiskusi.red) dengan awak media, Selasa (17/9/2024) malam di Medan, menyikapi 3 calon Wali Kota Medan, banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Terutama soal mengatasi banjir, karena ketika hujan banjir dimana-mana, salah satunya dikawasan Jalan Letda Sujono (Tembung) hingga kini belum teratasi.
Lalu soal lapangan pekerjaan, sebab, setiap tahun anak-anak tamat SMA, ketika ia tak mampu untuk ke jenjang perkuliahan berarti harus mencari pekerjaan. Persoalannya apakah lapangan pekerjaan itu terpikirkan oleh kepala daerah selama ini, tak sedikit putra/putri kita yang tamat SMA banyak yang menganggur.
Dan selanjutnya soal kesehatan ini sangat penting, jangan ada warga masyarakat yang sakit, ketika ada warga yang sakit malah tidak bisa berobat di rumah sakit, ini jangan sampai terjadi.
“Colon kepada daerah harus bisa menjamin kesehatan bagi masyarakat, jangan ada warga yang sakit, tapi di tolak oleh pihak rumah sakit, karena ini menyangkut dengan kemanusiaan”.
Soal kesehatan ini, kami melihat Prof Ridha Dharmajaya mampu untuk mengatasinya, karena beliau secara kebetulan memang merupakan seorang dokter ahli bedah saraf, artinya, beliau orang kesehatan paham tentang kesehatan, sebut Tetty Muharmi yang juga Dosen di UMSU di dampingi Dra Nur Hadiba Pane.
Disinggung Elektabilitas Calon. Ya.. yang kami dengar, nama Prof Ridha Dharmajaya ini sangat dikenal warga Kota Medan, beliau seorang Akademisi, juga Guru Besar Universitas Sumatera Utara dan seorang dokter ahli bedah saraf, katanya, menjawab pertanyaan wartawan.
Terkait netralitas ASN tanya awak media lagi. Ya… ASN harus netral, jangan ada yang berpihak kepada paslon tertentu, namun bila ada keterlibatan ASN dalam Pilkada laporkan ke Bawaslu, dengan bukti yang ada. “Pilkada harus berjalan bersih, kita lah yang mengawasi ASN bila mereka ikut bermain”, tegasnya.
Dan terakhir, kata Wanita yang dikenal ramah ini, money politics juga menjadi sorotan kita bersama, itu harus kita awasi, bila ada yang bermain uang untuk membayar suara rakyat, laporkan ke Bawaslu atau instansi terkait.
Ingat…, orang Medan ini pintar dan cerdas dalam memilih pemimpin, mereka paham mana pemimpin yang lebih berkualitas.
Sebelumnya kepala daerah Walikota Medan terdahulu, tanpa uang mereka mampu meraih simpati masyarakat, kenapa.., karena visi misi mereka jelas untuk membangun Medan menjadi Kota Metropolitan, pungkasnya. (Penulis: Solihan, Jurnalis Medan). (Red) (Anto)