SUARAMEDANNEWS.COM, Jakarta – Weees tontonan tak layak mengejutkan para pengguna jalan yang sedang melintas di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan. Karena layar videotron light-emitting diode (LED) yang berdekatan dengan kantor Wali Kota Jakarta Selatan itu justru menayangkan Video Porno atau yang lebih beken dengan sebutan bokep.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00, atau selepas salat Jumat (30/9). Ada pengguna jalan yang ternyata sempat merekam kejadian itu. Durasinya 17 detik.
Ada pengguna akun @cho_ro yang mengunggah rekaman saat videotron itu menampilkan film bokep ke Twitter. Tentu saja video itu menjadi viral.
Video itu menunjukkan lalu lintas sedang padat. Sementara di papan videotron terlihat film dewasa Jepang yang menunjukkan seorang pemeran wanita. Ada seorang pemeran laki-laki yang sedang berdiri di atas si wanita.
Tontonan itu memang menyita perhatian pengguna jalan. Terlihat ada pengemudi layanan ojek online yang berhenti menontonnya.
Pengguna jalan lainnya juga memandang ke arah videotron itu. Dan sepertinya bukan hanya seorang yang mengabadikan kejadian itu dengan telepon pintar. Sebab, ada banyak gambar dan video dari lokasi yang sama.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) langsung bertindak untuk mengusut munculnya film dewasa alias video porno di videotron yang ada di Jalan Prapanca Raya, selepas salat Jumat (30/9). Video esek-esek itu tayang antara pukul 12.00-13.00.
Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) Pemkot Jaksel, Lestari Ady Wiryono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan soal itu. “Kami sudah terima laporannya dan sekarang tim sedang melakukan pemeriksaan,” ucanya.
Film dewasa yang lebih beken disebut dengan istilah video bokep itu memang muncul beberapa menit saja. Namun, karena ada warga yang merekam dan mengunggahnya ke media sosial, maka video itu menjadi viral.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya masih mencari tahu vendor videotron yang menyiarkan film porno itu. Namun, polisi sudah memasang police line di videotron yang tak jauh dari kantor Wali Kota Jaksel itu.
“Kami masih cari vendornya. Polisi sudah pasang police line di lokasi,” jelas Awi.
Namun, dalam izin yang tercantum di tiang videotron tertulis operator bernama PT Transito Adiman. Kantornya di sebuah perusahaan media di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat.
Sumber : (JPNN)
