HMI SUMUT MINTA WALIKOTA MEDAN EVALUASI KADIS PERTAMANAN MEDAN “Diduga Mematok Tarif Sebesar 2,5 Juta”

SUARAMEDANNEWS.com, Medan –Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut sangat menyesalkan mengenai pernyataan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu yang diduga mematok tarif sebesar 2,5 juta saat diminta menjadi narasumber dalam acara diskusi dan pentas seni yang digelar komunitas anak muda yang tergabung dalam Lili Suheri Adalah Kita (LIAT) Medan, hal ini disampaikan oleh Ramadani Lubis, Ketua Bidang PPW Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut, di Kantor HMI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Senin, (26/12/2016).

Ramadhani Lubis
Pengurus Badko HMI Sumatera Utara

Seperti yang diketahui bahwa LIAT MEDAN ini bertujuan dalam hal pelestarian taman dikota medan. Keberadaan taman-taman kota ini sangatlah penting, selain untuk memperindah kota secara mendasar juga berguna untuk meminimalisir dampak global warming, terang Dani.

Selain itu, kita melihat keberadaan taman-taman di kota medan ini juga tidak termanfaatkan secara optimal. Seharusnya taman-taman itu dapat dimanfaatkan sebagai pusat-pusat kegiatan positif yang dapat menunjang produktifitas masyarakat namun karena lemahnya sarana dan prasarana dan tidak adanya kepedulian pihak pemerintah kota medan maka banyak taman kota yang terbengkalai.

Oleh karena itu, jika ada kegiatan-kegiatan yang berketerkaitan dalam hal pelestarian taman harusnya didukung penuh, apalagi khususnya oleh kalangan pemerintah.

Namun dengan adanya dugaan pernyataan patokan tarif sebesar Rp.2,5 juta oleh Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu saat diminta menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut ini selain memperlihatkan ketidakpedulian pemerintah juga sikap tersebut mencerminkan tidak beretikanya Zulkifli Sitepu sebagai Pejabat Pemerintah, tegas Dani.

Jika kejadian Ini benar adanya, maka ini membuktikan revolusi mental yang selama ini digadang gadang pemerintah telah gagal. Bagaimana mungkin revolusi mental ini bisa berhasil jika pejabat pemerintahannya sendiri masih bobrok mentalnya.

Maka untuk itu Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut melakukan protes keras sekaligus meminta kepada Walikota Medan untuk segera mengevaluasi dan meninjau ulang Zulkifli Sitepu sebagai Kadis Pertamanan Kota Medan. Karena dinilai tidak layak menjadi pejabat pemerintah, tegas Dani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *