Alasan Bukber Bersama Teman Satu Pompes, Santri Tidak Pulang Selama 4 Hari

Suaramedannews.com, Medan – Alasan Buka Puasa Bersama (Bukber) bersama teman yang sama – sama Mondok disalah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Zaini Lutfi Al Fuadi Sinaga (16) Kelas 2 Aliyah sederajat dengan SMA tidak Pulang selama 4 Hari.

Hal ini di Share Ayahnya di laman Facebook @Ahmad Fuad Sinaga, Rabu,(26/03/2025).

Dalam narasinya Ahmad memohon bantuan kepada sahabat yang ada di Facebook agar bisa membantu menemukan buah hatinya.

“Assalamualaikum wr wb, bagi bapak/ ibu yg melihat anak kami mohon hub. 081362180120, sudah 4 hari tidak pulang ke rumah, namanya Zaini Lutfi Al Fuadi Sinaga, santri Musthafawiyah kelas 5…mohon disebarkan…”dikutip dari lama Facebooknya.

Saat suaramedannews.com mengKonfirmasi Ke Ahmad Fuad Sinaga yang juga seorang Ustadz menjelaskan kronologi kejadian awal anaknya izin pamit buka puasa bareng temannya.

“Malam Minggu,(23/03/2025) dia izin pamit mau buka puasa bersam kawannya yang sama pesantren dan kami kasih uang untuk pegangan dia, lalu dia minta izin mau tidur dirumah kawan nya itu pun kami kasih izin ‘Kami bilang tidak apa-apa” kata Ahmad orang tua nya. Rabu,(26/03/2025).

“Tapi besoknya dia pun tidak pulang, lalu minta ongkos, jadi kami kirim ongkosnya, setelah itu malam Seninnya dia juga tidak pulang, besoknya dia ketempat adek mamaknya di Tembung rupanya dia main tempat kawanya di Tembung dan sempat minta uang maciknya Rp.15.000,- untuk uang minyak katanya” Lanjutnya

“Terus dia tidak ada kontak lagi, terakhir tadi malam kami lacak lagi kontak sama kawannya pesantren dulu, katanya HP nya sudah hilang, apa betul sudah hilang walahuallam” lanjutnya lagi

Ahmad juga mengatakan jika anaknya masih berkomunikasi sama temannya, namun buah hatinya tidak mau memberi tahukan posisinya dimana.

“dia masih berkontak sama kawan-kawannya tapi dia tidak mau kasih tau posisi dia sekarang, apa betul atau tidak posisi dia di aceh, tapi kami tidak yakin karena uang dia tidak ada, tapi bisa juga dia di Aceh dengan cara menjual Hp dia untuk ongkos dia pergi kesana”ungkap Ahmad

“Kita tidak tau apa betul dia pergi ke Aceh atau tidak, tapi dia masih komunikasi sama kawan dia pakai Instagram (IG), dia bilang dari IG dia berada di Aceh itu kata dia terus kata dia HP nya hilang makanya dia takut pulang, tapi kami curiga Hp dia itu di jual bukan hilang, Jadi belum tau dia di ajak atau tidak ke sana”

“Kalau pun di Aceh saya rasa dia di kota cane tempat kawan, karena dia pernah kesana, sebeb kawannya itu sempat satu pesantren sama dia waktu sanawiyah di Medan” dugaan Ahmad

Ahmad Fuad Sinaga selaku orang tua Zaini Lutfi Al Fuadi Sinaga (16) berharap kepada anaknya agar segera Pulang, dan memaafkan semua kesalahan anaknya, jika ada.

“Untuk Lutfi pulang ya nak, kalaupun Hp itu hilang sudahlah tidak rejeki kita, cepat pulang Lutfi sudah mau hari raya nak, mamak nangis saja ini, keluarga sudah sedih nak, kami sayang sama bang lutfi, bang lutfi kan mau jadi orang berhasil kan berguna untuk Agama Nusa dan Bangsa kan nak, bisa lebih berhasil dari Bang Affan, Cepat pulang ya nak” Tutup Ahmad sambil meneteskan air mata.

(Royziki F.Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *