Bocah tujuh tahun yang mengalami cacat fisik dan sumbing serta tidak memiliki Lubang anus, diberangkatkan ke Rs di Medan

suaramedannews.com,MANDAILING NATAL- Berkat kepedulian bersama terhadap bocah berusia tujuh tahun, warga Desa Huta Puli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara(Sumut)yang memiliki Cacat pada tangan kanannya pendek dan bengkok(Club hand), sumbing bibir dan langit-langit (cleft lip and palate), serta tidak memiliki Lubang Anus (atresia ani) sejak lahir diberangkatkan ke medan untuk mendapatkan penanganan(operasi) melalui surat rujukkan kerumah Sakit dimedan sekra pukul.21.30wib,Minggu(12/10/2025).

Rahmad bersama sang Ibu, Siti Aminah di lepas warga dan tetangga serta disaksikan wartawan media cetak dan elektronik yang tidak ingin kehilangan Moment pemberitaan mengenai Rahmad.

Turut hadir dan melepas keberangkatan Rahmad, Camat Siabu Sudrajat Putra Batu Bara, Kepala Puskesmas Sihepeng, Kepala Desa Huta Puli, serta keluarga.

Camat Siabu Sudrajat Putra Batu bara mengatakan,Yang beragkat menuju medan berjumlah 3 orang, biaya pemberangkatan dibantu dari pemerintah Desa, Kecamatan dan Ka.UPTD. Puskesmas Sihepeng.

“sesuai informasi Kadis Sosial dengan biaya memalui sistem Klaim. sesuai dengan biaya pengeluaran keluarga tersebut , selama di Medan dan diperjalanan.” terang Camat Siabu Sudarajat Putra.

Camat Siabu ini juga berharap dan Doa dari semua pihak agar proses pengobatan dan operasi selama di Medan berjalan lancar dan tuntas.

“Mudah-mudahan proses penanganan medis di Medan berjalan lancar, Rahmad kembali dalam keadaan Sehat wal’afiat kembali.”sambug sudrajat.

Sementara itu Kepala Puskesmas Sihepeng drg.Rita Asmarida menjelaskan, Rahmad akan di tanganani Dokter di Rumah Sakit (Rs)Imelda.

“Dipilihnya Rs Imelda untuk mengurangi antrian yang panjang, ketimbang di bawa ke Rs Adam Malik, sehingga Rahmat bisa langsung mendapatkan penanganan.”ucap dokter Rita.

“Dan salah satu dokternya itu sudah pernah menangani Rahmat.”lanjutnya.

Dilain pihak, Maradotang Pulungan yang mewakili dari Kementerian Sosial berujar, ini merupakan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Madina dengan Kementerian Sosial dan masyarakat. Sehingga Rahmat mendapat penanganan medis.

“Hal seperti ini semoga bisa berlanjut, sehingga masyarakat yang kurang mampu, yang membutuhkan bantuan bisa tertangani dengan baik kedepannya.”ungkap Maradotang

Disela-sela keberangkatan, Siti Aminah, Orang tua Rahmat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang peduli atas penderitaan yang dialami Putra ke emptnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Rahmad untuk menjalankan operasi di Medan.”pungkas Siti.

(Reporter:Hartono/Editor:Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *