Dimusim Berikutnya Pembalap Jetski Indonesia Akan Siapkan Jetski Yang Lebih Baik Lagi

Suaramedannews.com, Samosir – Empat pembalap Indonesia ikut dalam event Aquabike World Championship 2023 di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang digelar sejak Kamis hingga Jumat 23-24 November 2023.

Diantara empat pembalap Indonesia yang ikut dalam laga di dua Kabupaten tersebut ada sosok wanita yang menjadi pusat perhatian penonton, yaitu Kanina Ramadhina, pembalap muda Indonesia ini turun dalam Kelas Endurance. Saat ditemui di paddock balapan yang berada di kawasan Pangururan, Samosir, Jumat ( 24/11/2023), Kanina menceritakan pengalaman pertamanya mengikuti kejuaraan dunia jetski kali ini, apalagi diselenggarakan di Indonesia.

“Senang bisa berpartisipasi di lomba ini, apalagi World Championship, dan baru pertama kali ikut,” ucapnya.

Lebih senang lagi, ungkap Kanina, kejuaraan ini diselenggarakan di Danau Toba. Diakui wanita asal Jakarta ini, dirinya juga baru pertama kali ke Danau Toba. “Kita tiba di Danau Toba pada Selasa, 22 November 2023. Baru pertama balapan di danau dan Danau Toba, pemandangannya bagus. Sebelumnya belum pernah ke Danau Toba, ini pertama kali,” ungkapnya.

Dimintai pandangan tentang Danau Toba, Kanina mengakui salah satu venue terbaik selama dirinya ikut lomba. Sebelumnya menurut Kadina, yang paling bagus di Sulawesi, ternyata ada yang paling bagus lagi, yaitu Danau Toba. “Enaknya, suasana di danau beda banget sama di pantai, di laut. Kalau di pantai kita lomba panas-panasan. Di sini enak banget, sejuk, airnya dingin, suasana Danau Toba enak banget,” sebutnya.

Diakui Kanina, selama ini sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Aquabike World Championship 2023 di Danau Toba. Dari Jakarta dirinya sudah mempersiapkan fisik melalui latihan rutin, juga mempersiapkan stamina, serta menjaga pola makan. “Sebelumnya fokus di lomba lokal-lokal saja, sudah ke Pulau Sulawesi, Palu, Balikpapan, Samarinda, juga di Jakarta,” ucap wanita 23 tahun tersebut.

Selain Kanina, ada pembalap muda lainnya yang juga mewakili Tim Indonesia di Aquabike World Championship 2023 Danau Toba. Salah satunya adalah Makaio Wimylie.

Saat ditemui di paddock, Makaio yang juga turun di kategori Endurance mengaku tidak memiliki target khusus. Pria 21 tahun ini menargetkan bisa belajar dan dapat pengalaman. Kemudian tahun depan bisa ikut lagi dan lebih kompetitif.

“Dari kecil saya sudah hobi balap, kalau balap jetski sejak 2018 sampai sekarang,” ucap pria asal Jakarta itu, sembari meminta dukungan dan doa dari bangsa agar dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Disinggung mengenai perbedaan balapan di danau dengan pantai, Makaio Wimylie mengakui kalau di danau lebih berat dan lebih menantang. Karena kadar airnya berbeda dengan di laut, dan lebih berefek ke jetski juga performanya. “Iya, sangat beda (danau dengan laut). Di danau, performa jetski bisa turun,” ujarnya.

Ditempat yang sama pembalap senior asal Indonesia Lucky Limanjawa mengatakan Mengenai target di Aquabike World Championship 2023, Lucky dan tim dari Indonesia berkeinginan bisa membanggakan nama Indonesia. Tapi ternyata setelah semua persiapan dilalui, jetski yang dikendarainya bermasalah. Sebab, ini baru pertama kali jetski yang dikendarainya untuk balapan di danau.

“Ternyata ada perbedaan kadar air, dan airnya lumayan dingin, sehingga memengaruhi untuk jetski kita. Dari empat jetski yang dibawa, dua jetskiber masalah, salah satu yang bermasalah punya saya,” ungkapnya

Lucky bersama tim sempat hendak memaksakan untuk ikut balapan hari kedua. Tapi karena masih ada masalah, Lucky tidak ikut. Berharap setelah diperbaiki, kemungkinan pada balapan hari ketiga, Jumat 24 November 2023, bisa turun.

“hari kedua ini benar-benar enggak bisa dibawa, karena harus touring dulu. Nah, saat touring aja tadi enggak kuat, jadi enggak bisa dipaksain, dan kita persiapan untuk besok,” jelas Lucky

Dikatakan pria 50 tahun ini berharap di musim berikutnya bisa mendapat setidaknya lima besar atau sepuluh besar. “Di tahun depan kita akan persiapkan jetski kita harus sama mesinnya seperti mereka, jika mesin jetski kita sama dengan mereka, saya rasa seperti Kanina dan Makaio bisa meraih peringkat ke tiga atau ke lima” tutupnya.

(Royziki Feriandi Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *