Eks Pendukung Vabdiko: “Kita Tidak Mau Masuk Dua Kali ke Lubang yang Sama”

Suaramedannews.com, Samosir – Tim pemenangan pasangan bakal calon Bupati Samosir, Freddy Paulus Situmorang, dan bakal calon wakilnya Andreas Bolivi Simbolon, telah mengukuhkan regu penggerak pemilih (guraklih) yang baru direkrut. Pengukuhan ini dilakukan oleh ketiga tim Kabupaten Samosir, Jhony Naibaho, pada 5 Agustus 2024 di Tanah Lapang Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjurmulamula, Kabupaten Samosir.

Jonter Simbolon, Koordinator Wilayah Freddy–Andre di Sianjurmulamula, memberikan pernyataan tegas dalam acara tersebut. “Jangan sampai kita masuk dua kali ke lubang yang sama,” ujarnya, mengingatkan tim Energi Baru untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Janji-janji politik yang tidak terpenuhi dari pemimpin sebelumnya, Vandiko, menjadi alasan kuat bagi para pendukung untuk beralih mendukung Freddy dan Andreas.

Selama masa kampanye sebelumnya, Vandiko menjanjikan pupuk gratis dan pembangunan jalan desa yang mulus dalam satu tahun. Namun, janji tersebut tidak terealisasi, menyebabkan kekecewaan di kalangan pendukungnya. Olben Sagala, salah satu mantan pendukung Vandiko, menuturkan, “Holan pagabe-gabe pinggol do Janji Ni Vantas Naujui,” yang artinya janji Vandiko hanya enak didengar.

Regu penggerak pemilih yang baru dikukuhkan ini terdiri dari ratusan orang yang siap turun langsung menemui warga di desa-desa hingga dusun. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak kemenangan Energi Baru pada pemilihan 27 November 2024 mendatang. Koordinator desa telah memilih anggota yang memiliki kendaraan roda dua, sehingga mereka siap menjangkau warga hingga ke pelosok.

Jonter Simbolon menambahkan, “Kita harus memastikan bahwa pembangunan Kabupaten Samosir ke depan berada di tangan yang tepat, yaitu Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Bolivi Simbolon. Untuk itu, kita harus kerja keras karena calon kita berasal dari dapil kita.”

Dalam kesempatan tersebut, Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Simbolon memaparkan visi dan misi mereka, terutama di sektor pertanian. Freddy menekankan, “Kami tidak menjanjikan pupuk dan bibit gratis, tetapi pengalokasian yang merata kepada petani di Samosir.” Berbeda dengan janji Vandiko yang tidak terpenuhi, hal ini menjadi alasan banyak petani beralih mendukung pasangan Freddy–Andreas.

(Reporter:Fery Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *