Fakta Nyeleneh Dua Kades di Sibolangit, LIBAS : inspektorat Diminta Audit Kinerja dua Kades

Suaramedannews.com, DeliSerdang – Warga Desa Ujung Deleng dan Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak parah dan telah lama tidak diperbaiki.

Kerusakan jalan ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil penelusuran tim gabungan media dan LSM, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deli Serdang telah mengakui kondisi jalan yang memprihatinkan dan telah mengirimkan alat berat untuk perbaikan sementara. Namun, upaya perbaikan yang lebih komprehensif, seperti pelebaran jalan, masih terkendala.

Yang menarik perhatian adalah sulitnya menghubungi kedua kepala desa terkait. Upaya konfirmasi dari berbagai pihak, termasuk media dan LSM, selalu menemui kendala. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik sulitnya mendapatkan klarifikasi dari kedua pihak.

Kadis PUPR DeliSerdang melalui Sekretaris PUPR Deliserdang Suparno saat di konfirmasi mengatakan belum ada laporan terkait dia desa.

“Ijin bg…sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi dari kedua desa tersebut terkait hal tersebut diatas…walaupun begitu sambil menunggu hal tersebut kami sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan ruas jalan Dusun II Ujung Deleng yang kondisinya juga sangat memprihatinkan karena ditumbuhi semak belukar.”jelasnya Minggu,(03/11/2024).

Sementara Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka pernah mencoba meminta penjelasan kepada kepala desa, namun selalu dialihkan ke pihak lain.

Dugaan adanya upaya untuk menghindari tanggung jawab semakin menguat ketika diketahui bahwa kedua kepala desa sebelumnya pernah mengusulkan perbaikan jalan dalam Musrenbang, namun tidak ada tindak lanjut yang signifikan.

Terpisah Kepala Desa Durin Serugun Ngamanken Ginting yang sebelumnya tidak merespon pesan WhatsApp, memberikan komentarnya yang diterjemahkan dari bahasa Karo ke bahasa Indonesia mengatakan permasalahan jalan tersebut masih menentukan pemborong.

“Tidak perlu itu saya yang menjamin, saya selalu koordinasi dengan pihak PU dan bahkan saya sudah bertemu pemborongnya tinggal penentuan tendernya saja,” ucapnya.Rabu (23/10/2024),

“Sebenarnya cukup Kepala Desa Ujung Deleng saja datang berdiskusi ke kantor saya semua sudah selesai namun jangankan kepala desa satu masyarakatnya pun tidak ada,” tegasnya.

Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan ini. Perbaikan infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa dan akan sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka. Dan di sisi lain ketua Team LIBAS DPW Sumut Afrialdi Nasution kepada media menyampaikan harapannya agar inspektorat mengaudit kinerja kedua kades tersebut.

(Reporter:Sapudin Ginting/Editor:Royziki F.Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *