“Janji adalah utang, maka saya tidak mau berjanji muluk-muluk menjanjikan yang tidak mungkin”.
Suaramedannews.com, Samosir – Demikian diungkapkan, Freddy Paulus Situmorang pada Ultah KomPas (Komunitas Perantau Asal Asal Samosir ke-3 di Lapangan Hotel Dainang Pangururan, Jumat,(07/06/2024).
Bacalon Bupati Samosir yang sudah mendaftar ke beberapa Parpol itu juga menyampaikan, Samosir harus dibangun dengan sistim segitiga emas yaitu, Pertanian, Pariwisata, dan Lingkungan Hidup
Dia juga menambahkan sistim segitiga emas tentunya didukung dua pilar yaitu pendidikan dan kesehatan, ujarnya.
Tak lupa juga, Freddy juga berkomitmen dalam hal kelestarian lingkungan hidup pasti menyediakan ketersediaan air.
“Dengan ketersedian air maka pertanian berhasil. Jangan lagi kita dengar terjadi kekeringan di Samosir.” terangnya.
Dengan semangat Ia juga mengajak segenap masyarajat Samosir seraya mengatakan “Mari kita kembalikan Marwah Negeri Indah Kepingan Surga.”
Sebagai seorang Sarjana Hukum, saya pastinya mengutamakan Perlindungan hukum bagi petani. Tujuannya agar petani tidak lagi rugi, tandasnya.
Mengenai fasilitas kesehatan, Freddy manambahkan ” Jika Tuhan merstui saya menjadi Bupati Samosir saya lakukanmendorong tersedianya fasilitas-fasilitas kesehatan di Puskesmas.” katanya.
Selanjutnya mengenai Pendidikan adalah prioritas, sebagaimana filsafat orang Batak yang mengatakan Anak hon hi do Hamoraon di Ahu. Sebab hanya melalui pendidikan lah dapat mengubah kehidupan, imbuhnya.
Freddy juga dalam hal janji tidak muluk-muluk, sebab menurutnya, Pemimpin yang mempunyai tekad dan tujuan mulia pasti menepati janjinya. Sehingga masyarakat tidak mengatakan pembohong kepada pemimpinnya, juga masyarakat tidak kecewa atas janji-janji yang tidak masuk akal, ujarnya lagi.
Diakhir kata sambutannya, Freddy Situmorang mengajak masyarakat Samosir “Mari kita bersama menyebarkan semangat energi baru, energi baru bukan untuk pribadi saya, bukan untuk kelompok tertentu, tetapi untuk masyarakat.” katanya mengakhiri.
(Reporter:Fery Sinaga/red)