Suaramedannews.com, DeliSerdang – Masyarakat Desa Ujung Deleng dan Durin Serugun di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara kini menghadapi kesulitan terkait akses jalan yang rusak parah sepanjang hampir 300 hingga 500 meter dan justru semakin parah ketika musim hujan apalagi dengan intensitas tinggi.
Jalan utama yang menghubungkan antar desa tersebut diketahui tidak pernah mengalami perbaikan, akibatnya kondisi jalan semakin memburuk dan sangat menyulitkan mobilitas warga setempat.
Perlu diketahui Jalan ini merupakan jalur utama yang digunakan oleh anak-anak desa Ujung Deleng untuk pergi ke sekolah setiap hari.
Selain itu, jalan ini juga digunakan untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dan kebun ke pasar. Dengan rusaknya jalan ini, dapat berdampak dan berpengaruh kepada ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Kondisi yang rusak parah dan jalan mirip kubangan kerbau serta sebagian lainnya berlubang dan berbatu, sering mengakibatkan warga yang melintas terjatuh dan mengalami cedera akibat kondisi jalan yang buruk ini.
Seorang warga desa Ujung Deleng Buyung Sembiring ketika di konfirmasi di lokasi, Jumat (29/09/2024) menyampaikan rasa kecewa dan kesalnya terhadap kondisi jalan yang tidak diperhatikan pemerintah setempat.
“Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini. Setiap hari kami harus melewati jalan yang berlubang dan berbahaya terutama saat musim hujan, hal ini sangat beresiko dan membahayakan terutama bagi anak-anak kami yang mau pergi ke sekolah” jelas Buyung Sembiring.
Selain itu, ia dan warga lainnya sangat mengharapkan agar ruas jalan tersebut segera diperbaiki sehingga akses keluar masuk warga sekitar dapat dengan tenang melintasinya.
“Kami tidak tahu ruas jalan ini wewenang siapa apakah pihak PU ataupun pihak desa, yang kami harapkan agar jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah, jangan biarkan jalan ini sampai memakan korban”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Ujung Deleng, saat dikonfirmasi wartawan, menyatakan telah berupaya agar jalan tersebut segera diperbaiki.
“Kami pun sudah amat sangat berupaya karena jalan itu, bahkan setiap tahun kami telah mengusulkan di musrembang, dan sampai sekarang, tidak ada balasan apa-apa yang kami terima. Jalan itu letaknya di desa Durin Serugun, bukan di Desa Ujung Deleng. Apa bisa abang bantu kami?”, ujarnya saat di konfirmasi melalui aplikasi WhastAp.
Di lain pihak Kepala Desa Durin Serugun, ketika ditemui kru media juga menyampaikan bahwa pihaknya juga setiap tahun selalu mengusulkan di musrembang agar ada perbaikan jalan tersebut.
“Bisa dikatakan saya pemerintah Desa Durin Serugun setiap tahunnya kami mohonkan tapi sampai sekarang belum terealisasi, dan satu minggu yang lalu kami tinjau kembali bersama Dinas PU, itu nanti entah bagaimana lagi karena perjalanan jalan itu”, ucapnya.
Selain itu, Kepala Desa Durin Serugun juga menyampaikan bahwasannya status jalan yang rusak itu adalah ruas jalan kabupaten.
Ditempat terpisah, Ketua Investigasi Team LIBAS DPD Deliserdang Dedi Dores yang juga melihat kondisi jalan tersebut menyatakan sangat kecewa terhadap pemerintah.
“Bagaimana masyarakat sekitar membawa hasil kebunnya sementara jalannya rusak parah, selain itu anak-anak sebagai generasi penerus bangsa kalau mau ke sekolah saja susah”, tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Deli Serdang ketika dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan akan mengecek terlebih dahulu tentang kewenangan siapa status jalan tersebut, yang mana penjelasan Kepala Desa Durin Serugun bahwa ruas jalan tersebut adalah status jalan kabupaten.
Menarik untuk di ikuti di edisi selanjutnya, siapa dan mengapa serta apa yang akan dilakukan pihak terkait menangani jalan tersebut.
(Reporter:Sapriudin Ginting)
