Suaramedannews.com, MandailingNatal – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kelompok kerja Kepala Sekolah (K3S) Sekolah Dasar Se-Kecamatan Siabu berjalan Sukses dengan Penceramah Buya Salman Nasution Pimpinan Pengajian Puncak Barokah Desa Bange Kecamatan Bukit Malintang.
Didahului dengan pengumandangan Ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh guru SD Negeri 022 Siabu Nuriati dan dilanjutkan dengan kata -kata sambutan dari Ketua Panitia Abdul Lubis S.pd, Ketua K3S Siabu Emmi Tanjung, Korwil Siabu Rusdi yang dilanjutkan dengan selingan hiburan dari Grup Nasyid K3S ( Kelompok Kerja Kepala Sekolah).
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Abdul Lubis menyebutkan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana bagi warga sekolah untuk merayakan kelahiran Nabi Agung pembawa pesan Allah SWT.
“Kegiatan Maulid tahun ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3 S) SE Kecamatan Siabu, dengan Tema : “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW”. Dengan dihadiri oleh seluruh kepala sekola SD, SMP, warga sekolah.”Ucap Abdul di Sd 002 Sihepeng. Selasa,(22/10/2024).
Masih Kata Abdul Kegiatan yang di laksanakan setiap tahun ini memang bukan merupakan sebuah kewajiban dalam ibadah. Namun perayaan Maulid merupakan bentuk kebahagiaan atas datangnya sang penolong, pembawa kabar gembira dan peringatan, Rasulullah Muhammad SAW yang pada senin 12 Rabi’ul Awal telah lahir ke dunia SAW.
“Meskipun tidak menghadirkan Siswa dan Siswi di Acara ini,Namun tidak mengurangi ke Hidmatan dan nilai nilai yang di Ajarkan Rasulullah.”ungkapnya.
Al-Ustaz Buya Salman Nasution selaku penceramah mengupas secara panjang lebar Tetang Wasiat-wasiat dari Nabi Muhammad SAW,serta Guru salah satu pekerjaan yang mulia karena guru adalah sang pendidik apalagi guru pada tingkat dasar SD, karena guru SD lah yang mengajari kita dapat mengetahui huruf A sampai Z.
“Didalam Al-Qur’an Pekerjaan guru merupakan Pekerjaan Sangat Mulia.”ujar Buya Salman.
Bahkan Pimpinan Pengajian Puncak Barokah ini mengatakan, tanpa guru tidak Ada presiden maupun yang lainnya.
“Seorang guru yang hebat adalah seorang guru yang bisa menjadikan murid muridnya menjadi orang yang hebat.”lanjutnya.
Selain kedisplinan,kebersihan, yang utama membentuk mental,kemudian Moral Muridnya selanjutnya menegement dan terakhir Memberi(berbagi).
Buya Salman juga menginggatkan di hadapan Pada Kepala Sekolah,Tidak Ada harta,tidak ada jabatan yang membuat hati kita tenang,terkecuali Amal-Amal Sholeh.
“Untuk ketenangan Hati,perbanyak Istiqfar,dimana dan dalam Keadan Apapun selalu Istiqfar.”pungkas Buya Salman Di Akhir Tausiyahnya.
(Reporter:Suhartono/Editor:Royziki)