Kantongi Informasi, Polsek Medan Area Terus Buru Pelaku Penculikan

SUARAMEDANNEWS.com, Medan – Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area terus berupaya melakukan perburuan terhadap pelaku penculikan beberapa hari lalu yang diketahui seorang perempuan memiliki ciri-ciri berambut pirang, meskipun ketiga anak korban penculikan diketahui sudah kembali ke pangkuan orangtuanya masing-masing.

 

Hal tersebut ditegaskan langsung Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (25/10/2016) yang menyampaikan jika pihaknya akan terus melakukan tindakan perburuan terhadap pelaku penculikan yang sempat menggegerkan warga di Jalan Amaliun Gang Umanat, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

 

Arifin menceritakan pada saat melakukan penjemputan korban penculikan di Parapat, pihaknya  telah mendapat informasi tentang ciri-ciri pelaku. Atas informasi yang didapat dari penjaga kantin bermarga Manullang itu, dirinya berharap petugas bisa menangkap pelaku yang mengaku pernah bekerja di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (LP).

 

“Pelaku sempat menitipkan sebuah tas yang berisikan sepasang baju saat meninggalkan kantin Manullang. Dari barang bukti yang dititipkan pelaku sama penjaga kantin itu, petugas akan terus berupaya mencari keberadaannya (pelaku-red) yang memiliki rambut ikal pirang dan naik sepeda motor jenis matic,” jelas Kompol M Arifin.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa warga di Jalan Amaliun Gang Umanat, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan sempat sontak dibuat geger. Hal ini disebabkan adanya ulah seorang wanita yang mengendarai sepeda motor jenis matic yang tega menculik tiga orang anak yang diketahui berinisial M, N 6) dan A (5), Jumat (21/10/2016).

 

Salah seorang korban penculikan berinisial M tiba-tiba saja diturunkan pelaku penculikan di Jalan AR Hakim, sementara korban penculikan berinisial A ditemukan seorang pedagang pulsa yang kemudian langsung diantarkan ke Polsek Patumbak. Sementara korban penculikan berinisial N ditemukan di rumah makan di Parapat. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *