Kiai Khambali, Pulanglah dan Pimpinlah Brebes Tanah Kelahiranmu !

Suaramedannews.com, Medan – KH Akhmad Khambali santri alumni Pondok Pesantren Al-Hikmah Benda dan Pondok Pesantren Al-Falah Jatirokeh yang melanglang buana di pulau Sumatera yang juga berkarier selama 22 tahun di perbankan dan saat ini aktif sebagai pendakwah dan mengasuh Majelis Sholawat di Sumatera Utara ternyata berasal dari Jatibarang Brebes Jateng.

“Warga Brebes memintanya pulang ke kampung halaman sebagai tanah kelahirannya untuk membenahi Brebes yang selalu menjadi daerah tertinggal dari segala aspek kehidupan”, ujar Ustadz Masykur Ketanggungan.Selasa,(14/05/2024).

Akhmad Khambali SE MM yang sehari-hari akrab disapa Kyai Khambali pensiun dini dari jabatannya yang mentereng yaitu Regional Head pulau Sumatera karena perintah Ulama-Ulama Khos, agar bisa dakwah di daerah-daerah tertinggal di seluruh Nusantara.

“Karena takzim ke para Ulama, Kiai Khambali putuskan pensiun dini tanpa pikir panjang”, ucap Ustadz Masykur yang juga salah satu mantan Komandan Banser.

Kiai Khambali merupakan putra daerah asli Jatibarang Kabupaten Brebes. Ia menyelesaikan sekolahnya di MI 2 Assyafi’iyyah Jatibarang Lor, lalu mondok Di Al-Hikmah Benda dan Al-Falah Jatirokeh.

Setelah mondok di Pesantren, lalu hijrah ke Jakarta sambil ngajar ngaji, Kiai Khambali melanjutkan kuliah dari S1 sampai S2 dan masuk kerja di dunia perbankan dari nol sampai posisi Regional Head.

Menurut Ustadz Masykur, Kiai Khambali lalu melanglang buana ke pulau Sumatera dengan posisi profesionalitasnya, memiliki pengalaman memimpin partai yang besar yaitu pernah menjadi Ketua DPW PKB Sumatera Barat di era tahun 2008 silam.

Dengan relasi dan pergaulannya yang sangat luas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Mitra Santri Nusantara ini yang juga mengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom Sumut dikenal luas di berbagai kalangan termasuk di Pusat.

Kiai Khambali yang juga Pengurus Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET MUI) Pusat ini sempat viral saat Pilpres kemarin di acara “Mujadalah Kiai Kampung” dengan memberi pertanyaan ke salah satu capres, namun capres yang bersangkutan, malah kelimpungan dan tidak bisa menjawab.

“Padahal pertanyaannya sangat mendasar dan yang selalu terlupakan oleh para pemimpin negeri ini”, sebut Ustadz Masykur.

“Untuk itu, kami merasa perlu memanggil Kyai Khambali pulang kampung guna membenahi Kabupaten Brebes yang selalu menjadi daerah tertinggal”, imbau Ustadz Masykur.

Menurut beberapa sumber yang terpercaya, Kiai Khambali cocok dipasangkan dengan Paramita (Paramita Widya Kesuma SE MM, Anggota DPR RI dari Dapil Kab.Tegal, Kab.Brebes, dan Kota Tegal), kalau Kiai Khambali jadi wakilnya Paramita sangat pas, apalagi Kiai Khambali pernah jadi Ketua DPP Federasi Buruh di Sarbumusi NU.

“Sangat pas dan cocok ini kalau Paramita dipasangkan dengan Kiai Khambali, apalagi Kiai Khambali selalu membesarkan daerah-daerah di pulau Sumatera, kenapa gak kita suruh pulang kampung untuk bangun tanah kelahirannya”, cetus Ustadz Asrofi salah satu pengasuh Ponpes di Brebes.

(Reporter:Indra Matondang/Editor:Royziki F.Sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *