Kontribusi Positif Tersalur Medan dalam Kemanusiaan

Suaramedannews.com – MEDAN – Tersalur Medan adalah komunitas non-profit yang berfokus pada kemanusiaan dan menjadi salah satu pelopor dalam memberikan bantuan dan kepedulian di tengah masyarakat sejak tahun 2020. Di bawah kepemimpinan Muhammad Irhamsyah, komunitas sosial ini muncul sebagai respons terhadap meledaknya kasus Covid-19 yang melanda Indonesia.

Salah satu aspek penting dari kontribusi Tersalur Medan dalam misi kemanusiaan adalah melalui komitmen mereka untuk menyalurkan bantuan dengan menggalang dana. Komunitas ini menjadi jembatan yang menghubungkan para donatur yang ingin berkontribusi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Keberadaan Tersalur Medan menjadi semakin penting seiring dengan pandemi Covid-19, di mana Tersalur Medan mengambil peran mulia dalam upaya membantu masyarakat terdampak, terutama tenaga kerja dan tenaga medis melalui program #DukungTenagaKerja dan #BantuTenagaMedis.

Bantuan yang terkumpul dari donasi dialokasikan kembali kepada tenaga kerja dalam bentuk sembako, memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, tenaga medis mendapatkan bantuan berupa perlengkapan medis yang dialokasikan kepada tujuh Rumah Sakit Umum di Sumatera Utara. Tersalur Medan berhasil membuktikan bahwa mereka tidak hanya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai komunitas, tetapi juga sebagai solusi konkrit dalam mengatasi dampak krisis kesehatan dan sosial.

Misi kemanusiaan Tersalur Medan semakin meluas ke berbagai bidang, yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusung oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam kurun waktu 2020 hingga 2023, Tersalur Medan telah aktif terlibat dalam sejumlah aktivitas yang terkait dengan upaya perealisasian SDGs.

Annisa, Wakil Ketua Tersalur Medan, menjelaskan bahwa dari 17 tujuan global SDGs, program kerja Tersalur Medan saat ini berfokus pada tiga poin utama: Good Health & Well Being, Quality Education, dan Decent Work and Economic Growth. Keterlibatan mereka dalam proyek-projek ini mencerminkan komitmen mereka untuk mencapai tujuan-tujuan ini dalam masyarakat.

Mayoritas program kerja Tersalur Medan melibatkan penggalangan dana yang kemudian disalurkan kepada penerima manfaat seperti panti asuhan, tenaga kerja, tenaga medis, masyarakat umum, bahkan hewan melalui kegiatan catfeeding. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mendukung SDG Good Health & Well Being.

Dalam mendukung SDG Quality Education, Tersalur Medan mengadakan workshop untuk mengajarkan keterampilan pembuatan aksesoris kepada warga di Desa Percut, Sumatera Utara. Melalui kegiatan Sumut Pintar di Bukit Lawang, dana dari donatur dialokasikan ke dalam bentuk snack, masker, dan alat tulis untuk anak-anak di Rumah Kolibri Bukit Lawang. Langkah ini merupakan kontribusi konkret dalam mencapai SDG Quality Education.

Tersalur Medan juga tidak lupa memperlihatkan kepedulian terhadap hewan dengan kegiatan catfeeding, memberikan perhatian dan dukungan kepada kucing-kucing yang membutuhkan. Selain itu, mereka memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk memberikan edukasi informal kepada masyarakat melalui program Ngobrol Interaktif (NGONTRAK). Talkshow ini menjadi ajang penyampaian pengetahuan baru melalui narasumber-narasumber yang informatif.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Tersalur Medan bukan hanya sebuah komunitas, melainkan keluarga yang bersatu dalam misi mulia untuk menyebarkan kebaikan dan kemanusiaan. mereka juga merupakan teladan bahwa tindakan kecil dapat memberikan dampak besar dalam membangun dunia yang lebih baik. Dengan kepedulian yang terus hidup, mereka meyakinkan bahwa tindakan kecil dapat memberikan dampak besar dalam membangun dunia yang lebih baik. (Penulis Bestari Publisher/Reporter Anto/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *