Suaramedannews.com, Medan – Kebijakan Pemko Medan menerpakan E-Parking sesuai dengan Perda No 09 Tahun 2016 banyak menimbul kan pro kontra atas penerapan kebijakan tesebut
Laskar Merah Putih menyayangkan terjadinya insiden beberapa hari lalu antara pengguna parkir dengan jukir di kota medan.
Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi apabila pemko sebagai pengambil kebijakan lebih proaktif untuk mensosialisasikan ke masyarakat penerapan e-parking pada beberapa ruas jalan di kota Medan ujar Tubagus Surya.ST Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih. Dijumpai di Sekretariat Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Medan Jl.AH.Nasution Medan,Rabu 27 April 2022
Kepada media Tubagus Surya mengatakan insiden tersebut tidak perlu terjadi apabila sosialiasi kepada masyarakat pengguna jalan di kota medan sudah benar benar di terapkan oleh Pemko melalui dinas terkait.
Kurangnya sosialisasi e parking memakan korban masyarakat dari luar kota Medan. Polri harus jeli melihat dan mendalami kasus ini sehingga tidak ada masyarakat yang terzholimi karena kurangnya sosialisasi dan ketidak tahuan terutama masyarakat yang berasal dari luar kota Medan.
“Hukum harus ditegakkan dengan adil dan beradab sesuai dengan peraturan yang berlaku” ucapnya
“Justru masyarakat pengguna tidak merasa disusahkan dengan adanya penerapan E-Parking tersebut seandainya sosialisasi itu diterapkan ” Ujar Tubagus Surya
E-parking belum sepenuhnya mendapat pujian sejumlah elemen masyarakat. Kebijakan itu dianggap kelajuan tetapi lambat dipahami oleh masyarakat umum secara luas. Artinya perlu tahapan dan strategi agar langkah kebijakan pemerintah kota itu dapat berlaku evisien dan efektif dalam penerapannya ucap Tubagus Surya
Walikota sebagai pengambil kebijakan harus lebih menekankan kepada anak buahnya dlm menerapkan peraturan.A palagi E-Parking yang diterapkan oleh Pemko Medan belum terdengar atau diketahui oleh masyarakat pendatang.
Mengutip dari pernyataan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis pada salah satu media online Sonora id.( Minggu 20 Maret 2022 )mengatakan, cekcok tersebut terjadi lantaran adanya miskomunikasi dalam penerapan E-parking yang dinilai perlu adanya sosialisasi.
Saran dan masukkan kami dari Macab LMP Kota Medan, agar pak wali dan jajarannya bertindak profesional dan adil dalam menerapkan kebijakan-kebijakan di kota medan. Sehingga masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam berkendara di kota Medan terutama bagi masyarakat pendatang.
Medan menuju kota Metropolitan diperlukan sikap profesional dan humanis serta komunikasi publik yang baik dalam menerapkan setiap kebijakan kebijakan atau peraturan peraturab dari Pemko Medan.
Hal ini sangat diperlukan bagi masyarakat kota medan, apalagi medan merupakan kota heterogen dan memilki gaya komunikasi sendiri.
Melihat vidio tersebut kalo kita amati bahwa itu komunikasi gaya anak medan yang sepertinya kita anggap biasa.
Tapi itu menjadi masalah ketika menjadi viral. Jadikan medan Kota Aman, Nyaman dan Ramah bagi masyarakat tutup Tubagus Surya.
(Penulis:Anto/Editor:Supriadi)