suaramedannews.com,LABURA- Personil Polsek Kualuh Hulu beserta beberapa orang perangkat desa meninjau lokasi penemuan mayat pria paruh baya yang ditemukan tewas mengapung di sungai Titi Pasar 3, Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kamis (18/04) sekitar pukul 11.00 wib
Mayat tersebut segera dievakuasi oleh personil dan tim Polsek Kualuh Hulu dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan pertama setelah mayat diketahui belum begitu lama meninggal.
Adapun identitas jenazah tersebut bernama Katino, Usia 56 tahun, Petani Dusun Kampung Baru Barat, diketahui sesuai KTP warga Sukarame tapi berdomisili di Tanjung Sari I, Desa Tanjung Pasir.
Kapolsek kualuh Hulu AKP. Nelson Silalahi melalui kanitreskrim Ipda. Ilhamsyah menjelaskan Awalnya pada hari kamis tanggal 18 April 2024 sekira pukul 09.30 wib saksi Riyanto beserta saksi Nanok sedang memanen buah kelapa sawit dan pada saat saksi melewati jembatan saksi melihat dibawah jembatan ada melihat mayat yg terapung dialiran sungai dan kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Dusun dan masyarakat setempat.”
Kanit menuturkan, Menurut keterangan dari istri korban atas nama ibu Parinem mereka sekarang tinggal di Dusun Tanjung Sari Desa, Tanjung Pasir Kualuh Selatan dan korban pergi dari rumah sekira pukul 08.00 wib dengan mengendarai sepeda motor honda supra tanpa nopol mau pergi keladang yang ada di Desa Sukarame.
Dan sekira pukul 10.00 wib kemudian Kadus melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas dan meneruskan laporan ke piket fungsi,dan kemudian piket fungsi menuju TKP dan langsung melakukan olah TKP namun korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan masyarakat untuk dibawa ke puskesmas Sukarame, kemudian dilakukan visum luar terhadap korban dan setelah selesai visum korban diserahkan kepada keluarganya dan sekira pukul 12.00 wib.”Terang Kanit
Di tempat yang sama Kades Desa Sukarame Jalaluddin Silaen membenarkan mayat tersebut ditemukan dibawah Titi Pasar 3, Setelah jenazah dievakuasi lalu ditangani pertama di puskesmas melalui visum luar atas persetujuan keluarga tanpa ada masalah dengan kondisi jenazah tersebut.”
Sambung Kades, Korban tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya sesuai dengan keterangan dari keluarga, Diduga murni karena kecelakaan dititi sungai dan kemudian terjatuh.
Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan.”Tutup Kades.
(Reporter:Fayakun Hasibuan/Editor:Anto)