Suaramedannews.com, MandailingNatal – Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun Anggaran (TA) 2024 di Desa Huta Godang Muda Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang diinisiasi oleh Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum tersebut dalam tahap pengerjaan 40 persen.
Dalam penjelasannya, Kepala Desa Huta Godang Muda Benuara Lubis menyatakan program DAK Sanitasi merupakan salah satu program bantuan Pemerintah yang bersumber dana APBN.
“Program bantuan DAK ini direalisasikan dalam bentuk pembangunan jamban dan tangki septik dan difokuskan kepada warga yang belum memiliki akses terhadap jamban/wc dan tangki septik,” ucap Benuara, Sabtu, (14/09/2024).
Lebih lanjut, Benuara menegaskan Program. DAK Bidang Sanitasi dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.”Dengan adanya program tersebut, kebiasaan BABS akan berkurang, lingkungan dan pola hidup sehat akan terbentuk, dan potensi stunting akan terus menurun,”ucap Benuara.
Sebelumnya, kata Benuara telah mengajukan 140 KK penerima program DAK dari 1048 KK kepada Pemerintah Kabupaten untuk menggiring proyek ini kepemerintah pusat di Tahun 2023.
“Atas nama pemerintah Desa Huta Godang Muda mengucapkan terima kasih Kepada Pemerintah Pusat dan Kabupaten dan Alhamdulillah tahun ini dapat 50 titik dan Proyek ini sudah bejalan dari sebulan lalu sekarang masih dalam tahap pengerjaan insya allah di akhir bulan sebelas akan selesai,” jelas Benuara.
Kemudian, Benura berharap pemerintah tetap akan memperhatikan dan masih menggelontarkan dana ke Desa Huta Godang Muda, Menurut Benuara, Desa Huta Godang Muda salah satu Desa yang paling besar di kecamatan siabu dan paling tinggi angka stuntingnya.
“Untuk berikutnya, saya berharap Pemda Madina agar memperioritaskan Pamsimas ke Desa Huta Godang Muda, Pamsimas salah satu sember pipanisasi Yang mengantar air dari hulu air pegunungan ke desa, sebab di Desa ini tidak ada sumber lain kecuali sumur di rumah masing-masing warga, karena sebagian kecil sumur warga tidak bisa di konsumsi karena kandungan air tidak jernih,”harap Benuara.
Di sisi lain, Riski Ardiansyah selaku Ketua BPD Desa Huta Godang Muda menyatakan sangat membantu Program DAK tersebut karena sangat dibutuhkan untuk melindungi setiap orang dari faktor yang menimbulkan gangguan kesehatan fisik maupun mental.
“Untuk masyarakat penerima program sanitasi tersebut kedepannya sudah dapat menerapkan prilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan sehingga dapat mencegah penyakit yang ditularkan melalui air seperti perkembangbiakan nyamuk,”jelasnya.
(Reporter:Suhartono/Editor:Royziki)