suaramedannews.com,DELI SERDANG- Anggota DPD/MPR RI asal pemilihan Sumatera Utara (Sumut), KH Muhammad Nuh MSP, menyatakan peran guru sangat penting bagi kemajuan bangsa. Sebab guru adalah pencetak kader-kader bangsa. Tanpa guru yang berkualitas dan inovatif, tidak akan lahir pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan inovatif.
“Karenanya banggalah menjadi guru. Saya juga adalah bagian dari guru, itu tertera pada identitas kependudukan saya dan tidak pernah saya rubah meski saya sudah menjadi anggota DPRD Sumut dan saat ini duduk di DPR RI untuk priode kedua,” ujarnya.
Hal ini disampaikan KH Muhammad Nuh, ketika berbicara pada Seminar Nasional bertema “How To A Great Teacher: Strategi Membangun Potensi Guru yang Kreatif dan Inovatif Berbasis NLP Menuju Pendidikan Berkualitas 2025”, yang diikuti 250 guru dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan Madrasah Ibtidaiyah hingga Aliyah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Deli Serdang, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Deli Serdang, serta IKASI Sumut, di Balairung Pemkab Deli Serdang, Kamis (27/3).
Hadir pada acara ini Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan yang diwakili Kadis Pendidikan, Yudy Hilmawan SE MM, anggota Komisi E DPRD Sumut, Hendra Cipta SE, mantan Kepala Ombudsman RI, Abyadi Siregar, perwakilan IKASI Sumut, MUI Sumut, serta para pimpinan media anggota JMSI.
Dikatakan M Nuh, meski saat ini kondisi guru di Indonesia belum sepenuhnya sejahtera, tetapi ia yakin dibawah kepemimpinan nasional Presiden Prabowo Subianto, pendidikan dan kesejahteraan guru-guru akan semakin diperhatikan.
“Pendidikan adalah sektor yang sangat penting dalam menentukan maju mundur nya sebuah negara, karena ini berhubungan dengan penyediaan sumber daya manusia (SDM). Jika SDM sebuah negara lemah, maka lemahlah negara itu dan demikian pula sebaliknya. Karenanya negara-negara maju seperti Inggris, Jepang dan lainnya, sangat mengutamakan sektor pendidikan untuk kemajuan negara mereka,” ungkapnya.
Maka itu, Ketua Dewan Pembina JMSI Deli Serdang ini berharap para guru dapat terus meningkatkan kemampuannya agar dapat menjadi guru yang kreatif dan inovatif untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan-kegiatan seminar, lokakarya, ataupun pelatihan seperti yang digelar JMSI Deli Serdang ini sangat penting untuk diikuti, agar kemampuan hard skill dan soft skill para guru meningkat,” tutup M Nuh.
Acara seminar nasional strategi membangun potensi guru kreatif dan inovatif yang digelar JMSI Deli Serdang ini juga diisi oleh Brigadir Ricky A Sihotang, S.Psi., M.Psi., MBA., CCPNLP., CMPS., CH., CHt. motivator dari Satuan Brimob Polda Sumut dengan materi Hipnoteaching, Sebagai Penguatan Karakter Tenaga Pendidik. (Anto/Red)