Terkait Bansos Pasca Banjir Bandang di Tiga Desa Kenegerian Sihotang, 117 KK Surati Presiden Prabowo Subianto

Suaramedannews.com, Samosir – Sebanyak 117 Kepala Keluarga (KK) warga Kenegerian Sihotang yaitu Desa Siparmahan, Desa Sampur Toba, dan Desa Dolok Raja), Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara menyurati presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Hal ini dikatakan salah seorang warga Desa Siparmahan, Patar Simarsoit kepada wartawan, Senin (04/11/2024) di dekat Kantor Pos Pangururan saat ia mengirim surat kepada Presiden via kantor Pos.

Disebutkannya, adapun isi surat dimaksud tentang, permohonan peninjauan penyaluran bantuan sosial yang menyalahi aturan di tiga Desa Kenegerian Sihotang (Desa Siparmahan, Desa Sampur Toba, dan Desa Dolok Raja), Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Patar Simarsoit, Bansos pasca banjir bandang itu tujuannya pemulihan ekonomi, dan aturannya uang ditransfer ke rekening penerima.

Namun pada faktanya, oleh pihak Dinas Sosial PMD Pemkab Samosir ditunjuklah salah satu Bumdes dari kecamatan Pangururan. Selanjutnya pihak Bumdes pun membagikan brosur jenis barang dan daftar harga untuk dipesan warga penerima bantuan.

“Hal tersebut jelas menyalahi aturan, dimana banyak warga penerima menilai bahwa harga barang yang dipesan lebih tinggi harganya dari harga pasar, dalam hal ini jelas warga penerima dirugikan.” sebutnya.

Ditambahkannya, semua kami warga tiga desa itu jelas terdampak banjir bandang tahun 2023 lalu. Tapi hanya 303 KK saja yang mendapat bantuan pemulihan ekonomi dari Pemerintah.

Karena itulah maka kami mengirimkan surat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan maksud dan tujuan supaya Bapak Presiden mengetahui apa yang terjadi di lapangan, imbuhnya.

(Royziki F.Sinaga/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *