Suaramedannews.com, Deliserdang – Seorang warga Dusun 2 Desa Kita Tengah Kecamatan Namorambe KS(49) ditemukan tewas membusuk disebuah bengkel las miliknya, Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dari informasi yang di himpun Korban diduga meninggal sejak Senin (20/11/2023) karena tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumahnya.
Heri (29) seorang warga setempat menceritakan Bahwasanya Marsel bebere (keponakan) korban yang bertempat tinggal sekitar 50 meter dari kediaman korban curiga ada yang tidak beres, sebab korban yang biasanya makan ke rumahnya sudah beberapa hari tidak datang untuk makan.
Hingga Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 19:30 Marsel mendatangi kediaman korban untuk memastikan kecurigaannya Dengan ditemani warga ia pun masuk ke kediaman korban dan terkejut melihat korban telah meninggal di kamarnya dan langsung melaporkannya kepada kepala dusun Prima Persangapta Ginting (24).
“Begitu saya menerima laporan warga saya langsung melapor ke polisi sebab Kita tidak bisa masuk begitu saja ke rumahnya. Kita juga tidak tahu apa penyebab kematian korban. Apakah karena sakit, bunuh diri, atau ada unsur pidana lainnya,” ujar Prima Persangapta ginting saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan seorang tetangga korban, Surung Sihotang (45), ia masih melihat korban pergi ke gereja pada hari Minggu (19/11/2023). Namun, sejak hari Senin, ia tidak melihat korban keluar rumah. Hingga pada hari kamis (23/11/2023) tercum bau busuk di sekitar lokasi. Ia dan warga sekitar lokasipun merasa curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan korban.
“Hari minggu masih kulihat dia pergi ke gereja, mulai hari senin tak pernah kulihat lagi, mungkin malamnya sudah meninggal makanya kondisi mayatnya sudah begitu” ujarnya dan dibenarkan oleh beberapa warga yang bersamanya
Dari pantauan awak media ini di lokasi kejadian, proses evakuasi mayat korban berlangsung cukup lama karena kurangnya alat. Selain itu, sulitnya mencari peralatan karena waktu sudah malam juga menjadi kendala. Dengan dibantu oleh warga yang salah satunya (LW) akhirnya proses evakuasi selesai pada pukul 23:00.
(Reporter:Saipuddin Ginting/Editor:Fery Sinaga)