suaramedannews.com,MEDAN- Seorang pria ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Simangalam di belakang salah satu pabrik pengelola kelapa sawit PT. SSL Dusun Sinar Toba Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Selasa (5/11/24) sekira pukul 15.40 WIB.
Korban diketahui bernama Tomson Pardamean Sianipar (28), seorang karyawan operator PT. SSL warga Dusun IV B Nuriyaman Desa Gunung Melayu.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi, SH.,M.H saat dikonfirmasi awak media.
Ia mengatakan, Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggalkan rumah pada Senin, 4 November 2024, sekira pukul 18.30 WIB untuk bertugas sebagai operator limbah di PT. SSL
” Menurut keterangan istri korban, Rubini, pada pukul 20.00 WIB, masih berkomunikasi dengan korban melalui pesan singkat. Namun, hingga pukul 21.00 WIB, korban tidak pulang seperti biasanya, dan pada pukul 23.00 WIB, saat Rubini mencoba menghubungi, telepon korban sudah tidak aktif,” ujar Kapolsek.
Merasa kawatir, Lanjut Kapolsek, esok paginya, sekitar pukul 07.00 WIB, Rubini mendatangi PT. SSL untuk mencari suaminya yang tidak pulang semalaman. Setelah mendapatkan laporan dari istri korban, Pihak keamanan PT. SSL melaporkan kejadian tersebut kepada Humas PT. SSL, Ari Permana Matondang, dan selanjutnya, dilakukan pencarian oleh tim keamanan dan keluarga korban di area sekitar pabrik, termasuk di aliran sungai belakang perusahaan .
” Dalam pencarian, tim keamanan dan keluarga berhasil menemukan korban di dasar sungai, tidak jauh dari area water intake milik PT. SSL, dalam kondisi telah meninggal dunia, sekira pukul 15.40 Wib”, tandas kapolsek.
Korban telah dievakuasi ke darat sebelum dibawa ke RSUD Aek Kanopan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan istri korban mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, Kami pihak kepolisian Polsek Kualuh Hulu menawarkan untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban. Namun, pihak keluarga menolak dan menandatangani surat pernyataan penolakan terhadap autopsi, Dengan demikian kematian Tomson Pardamean Sianipar tidak akan diselidiki lebih lanjut sesuai permintaan keluarga”, ungkap AKP Nelson mengakhiri.
Senada dengan itu, Kadus Dusun IV B Ilham Siagian saat dikonfirmasi awak media mengatakan menurut informasi almarhum ada riwayat penyakit (Epilepsi) dan baru seminggu lalu berobat di RSUD, Ketika penyakit almarhum kambuh langsung terjerembab ke sungai.”Ungkap Ilham saat dikonfirmasi via WhatsApp.
(Reporter:Fayakun Hasibuan/Editor:Anto)