BUNGA DESA PARMONANGAN DAN HUTAGINJANG, MASYARAKAT MEMINTA ALAT BERAT DAN SIRTUNISASI

Suaramedannews.com, Samosir – Masyarakat Desa Parmonangan dan Hutaginjang meminta Bupati Samosir mengerahkan alat berat untuk pembukaan akses jalan dan Sirtunisasi untuk perbaikan. Hal ini disampaikan saat Bupati Samosir berkantor di Desa Hutaginjang-Kecamatam Simanindo. Selasa,(10/10/2023).

Turut hadir, Staf Ahli Bupati Hut Isasar Simbolon , Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, dan pimpinan OPD, Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar bersama Forkopicam Simanindo dan TBPP

Pj. Kades Parmonangan, Oni Yusnidar Pakpahan meminta agar Bupati Samosir dapat mendekatkan pendidikan melalui pembukaan jalan sehingga akses menuju lokasi sekolah dapat lebih dekat. Yang mana, jarak tempuh mengikuti jalan yang ada saat ini mencapai 20 Km. Selain itu, diminta Pembukaan jalan penghubung antar dusun dari dusun 1-dusun 2- dusun 3 serta sirtunisasi. Selain itu, diminta Perbaikan Jembatan Lumban gambiri yang sudah tidak layak dilalui.

“Semoga kunjungan bapak memberikan keberkahan bagi masyarakat, sebagai moment menyampaikan usulan secara langsung. Permohonan kami, pendidikan lebih didekatkan dengan pembukaan jalan dan sirtunisasi. Kami berharap sangat banyak , usulan utama dapat dipenuhi” sebut Oni Yusnindar

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Desa Parmonangan, Gimbet Situmorang bahwa masyarakat sangat membutuhkan alat berat untuk Pembukaan jalan dan sirtunisasi pada jalan parborasan, pembukaan jalan dan sirtunisasi Lumban Sitohang .

“Sejujurnya, kami senang dan bangga dengan kehadiran bapak Bupati, masyarakat pasti senang bertemu langsung dan memberikan usulan. Kami berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan” ucap Gimbet.

Sementara itu Kades Hutaginjang, Richard Situmorang juga meminta perhatian Bupati Samosir untuk membuka jalan kembali akses jalan penghubung dari dusun 1 ke dusun 3 yang saat ini terputus. Dimana jalan tersebut sudah pernah dibuka semasa Taput, Akibatnya masyarakat terkendala dan harus menempuh jarak yang jauh.

Richard juga meminta Sirtunisasi pada jalan penghubung Desa Hutaginjang-Tomok sepanjang 1 km. Selain itu diminta perbaikan jembatan Hutaraja sebagai penghubung Desa Hutaginjang-Tomok, serta penambahan ADD dan Dana Desa, perbaikan kamar mandi di SDN 28 Simanindo dan paving blok di SDN 11 Simanindo.

Tokoh masyarakat, James Situmorang kembali menegaskan untuk pembukaan dan pembenahan kembali jalan dari dusun 1 ke dusun 3 Desa Hutaginjang serta Pembenahan alur sungai yang rawan banjir di Desanya.

Memulai kegiatan berkantor di Desa, Bupati Samosir terlebih dahulu mengecek kehadiran Kepala Desa dan perangkatnya. Diharapkan Kepala Desa beserta seluruh perangkat desa dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Memahami tupoksi, mengetahui apa yang menjadi tugas dalam pelayanan, mensosialisasikan jenis pelayanan sehingga dapat diketahui masyarakat. Lebih lanjut Bupati Samosir meminta Kepala desa dan BPD untuk bersinergi, menjauhkan ego sektoral demi pelayanan kepada masyarakat.

“Kehadiran kami Untuk melihat secara langsung kondisi di desa, memastikan apakah perangkat desa bekerja dengan baik” kata Bupati.

Dihadapan masyarakat, Bupati Samosir, Vandiko menyampaikan akan mengerahkan alat berat untuk membantu masyarakat.

“Fungsinya Bunga Desa, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, menjadi catatan, terutama alat berat akan turun, ” tegasnya.

Akan tetapi diminta agar masyarakat bersepakat mengenai pembebasan lahan sehingga alat berat dapat bekerja secara maksimal.

Banyaknya permohonan masyarakat untuk alat berat dan permintaan sirtunisasi, terutama mendekati Natal dan Tahun Baru, Bupati Samosir berharap proses hukum permasalahan sirtu saat ini dapat segera diproses, dan memberi kemudahan sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi.

Berkantor di Desa Hutaginjang dan Parmonangan, Bupati Samosir membawa pelayanan gratis sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati secara langsung.

“Banyak pelayanan yang kami bawa, kami ingin seluruh masyarakat dapat merasakan pelayanan sampai ke desa. Mendekatkan pelayanan, biarlah kami yang capek membawa pelayanan ini ke masyarakat” ungkapnya.

Disisi lain Bupati Samosir Menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menekan tingkat kekerasan kepada anak, dan juga sama-sama mencegah stunting. Sebagai program nasional, stunting di Kabupaten Samosir diharapkan dapat semakin baik kedepan.

“Seluruh pelayan yang kami bawa semua gratis tanpa biaya apapun. tidak ada kata capek melayani masyarakat. Silahkan dimanfaatkan dengan baik” imbuh Vandiko.

Bunga Desa bukan cuman tahun ini, tahun lalu pun sudah saya lakukan. Mudah-mudahan tahun depan, akan kembali lagi membawa oleh-oleh untuk masyarakat, tutupnya.

Untuk pemerintah Desa Parmonangan, Bupati Samosir memberikan bantuan dari APBD sebesar 100 juta rupiah untuk peningkatan Jalan Gereja Katolik menuju Huta Panjomuran dan Desa Huta ginjang juga mendapat tambahan anggaran 100 juta rupiah untuk penataan desa wisata Huta Ginjang.

Berbagai pengurusan dokumen yang menjadi kebutuhan masyarakat, diselesaikan dalam satu hari dan diserahkan langsung oleh Bupati Samosir.

Pelayanan gratis yang dibawa diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, pelayanan KB, penyuluhan stunting, pemberian bantuan untuk stunting, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, Pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP, dan pemberian bantuan pupuk organik kepada kelompok tani Desa Parmonangan dan Hutaginjang.

(Reporter:Fery Sinaga/Editor:Indra Matondang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *